Sungai Cisadane Tercemar Limbah Pencucian Kemasan Sosis, Dinas LH Tangsel Sebut Tunggu Hasil Lab

Tedi mengungkapkan pengambilan sampel dilakukan pihaknya guna memastikan kadar yang terkandung pada limbah tersebut. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Tangkapan layar video menampilkan warga di Kavling Serpong, Kota Tangsel, terkait aliran Sungai Cisadane yang tercemar cairan diduga dari tempat pengolahan limbah plastik. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (LH Kota Tangsel) mengaku sedang melakukan pemeriksaan laboratorium terkait limbah yang dibuang ke aliran Sungai Cisadane oleh tempat pengolahan sampah plastik di sekitar bibir Sungai. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan Dinas LH Kota Tangsel, Tedi Krisna. 

"Untuk saat ini hasil pemeriksaan sampel belum keluar, mungkin lamanya hasil lab diperkirakan bisa sampai 1 hingga 2 minggu, karena prosesnya lama," katanya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Tedi mengungkapkan pengambilan sampel dilakukan pihaknya guna memastikan kadar yang terkandung pada limbah tersebut. 

Ia pun mengaku pihaknya masih menunggu putusan hasil laboratorium tersebut. 

Sementara itu, kata Tedi, limbah tersebut dihasilkan dari pencucian kemasan sosis dari tempat pengolahan sampah plastik tersebut. 

Hal itu diakui sang pemilik pengolahan sampah plastik itu saat pihak Dinas LH melakukan pemeriksaannya pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Mereka mencuci limbah plastik yang bersumber dari sisa makanan sosis, tempat itu mendapatkan juga dari tempat lain dari pengepul. Saat kemarin sedang mencuci itu kebetulan bercampur zat pewarna makanan sosis yang warna merah itu dan air pencuciannya langsung dibuang ke sungai," ungkapnya. 

Diwartakan sebelumnya, viral video berdurasi 19 detik pada sejumlah akun instagram bergenre informasi bagi warganet terkait aksi pencemaran aliran Sungai Cisadane di kawasan Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari video yang diterima Wartakotalive.com itu, warga mengeluhkan terkait adanya limbah cairan dari sebuah tempat pengolahan limbah sampah plastik dibuang ke aliran sungai. 

Wartakotalive.com pun mencoba menelusuri kebenaran dari kabar tersebut. 

Danu (38) selaku warga sekitar membenarkan adanya kegiatan pembuangan cairan dari tempat pengolahan limbah sampah plastik. 

"Iya benar," katanya saat ditemui di kawasan bibir Sungai Cisadane, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (2/9/2021).

Danu mengaku limbah cairan itu kerap dibuang pihak pengolahan limbah sampah plastik pada setiap jam operasionalnya. 

Bahkan, limbah-limbah berbentuk cairan itu kerap berbuih dan mengeluarkan bau kimia yang menyengat. 

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

"Limbah itu enggak limbah biasa campur bahan kimia juga pencuciannya. Kalau warna apa saja ya, kadang putih, hitam, kadang merah. Kalau lagi bau, bau banget kadang bau menyengat gitu, bau-bau kimia gitu namanya limbah," ungkapnya. 

Sementara pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terdapat pipa saluran pembuangan yang berasal dari sebuah lokasi pengolahan limbah sampah plastik tepat ke aliran Sungai Cisadane.

Bahkan, lokasi pengolahan limbah sampah plastik itu berada sekira 50 meter dari bibir Sungai Cisadane. (m23) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved