Saat Hidup Sendirian, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Tangsel 

jenazah Achmad Faizal ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di jalan Rengas Raya No. 5, Manyar Dalam, Ciputat Timur, Sabtu (23/8/2025).

dokumen Polsek Ciputat Timur
Proses evakuasi jenazah Achmad Faizal (70) yang ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di jalan Rengas Raya, Ciputat Timur, Tangsel () 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT TIMUR – Kepolisian Sektor Ciputat Timur mengamankan jenazah Achmad Faizal ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di jalan Rengas Raya No. 5, Manyar Dalam, Ciputat Timur, Sabtu (23/8/2025).

Kapolsek Bambang Askar Sodiq mengungkapkan pria berusia 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi terlentang di atas kasur, diduga meninggal karena sakit.

"Saksi pertama mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban. Setelah berkoordinasi dengan ketua RT dan keluarga, pintu dibuka paksa dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujar Bambang kepada TribunTangerang.com, Sabtu (23/8/2025).

Menurut keterangan keluarga, Lanjut Bambang, korban tinggal seorang diri dan sudah lama mengidap penyakit stroke. 

Mantan Kapolsek Pondok Aren memperkuat keterangan dari keponakan korban, Elvin Triputra, mengungkapakan korban jarang terlihat keluar rumah dalam beberapa hari terakhir.

“Memang beliau sudah lama sakit, dan tinggal sendirian. Kami terakhir komunikasi sekitar seminggu lalu,” ucap Bambang mengingat keterangan Elvin.

Baca juga: Lansia di Desa Kalapian Kabupaten Serang Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Rumah

Soal proses evakuasi, Bambang menjelaskan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Bripka Nurhadi bersama tim medis Puskesmas mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan awal. 

Tak lama kemudian, Bambang melanjutkan, tim Identifikasi Satreskrim Polres Tangerang Selatan tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Pemeriksaan awal oleh tim identifikasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” jelas Bambang.

Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar maupun visum dalam, lanjut Bambang, dan telah menandatangani surat pernyataan bahwa peristiwa tersebut murni merupakan musibah.

“Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka tidak menghendaki autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah karena penyakit yang diderita korban,” pungkasnya.

Mantan kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkapakan proses identifikasi selesai, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved