Sosok

Guru Honorer SDN Tanah Tinggi, Demi Menghemat Sampai Menginap di Sekolah: Buat Ongkos Gak Cukup

Menjadi guru honorer tidaklah mudah, apalagi dengan gaji dibawah UMR. Seperti dialami Agus yang sempat menginap di sekolah demi menghemat pengeluaran.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Andika Panduwinata
Guru honorer SDN Tanah Tinggi 4, Agus menceritakan kehidupan yang pas-pasan hingga mencari tambahan jadi cosplay dan tukang gorengan 

Kostum yang dikenakannya yaitu robot Bumblebee dari serial film Transformer.

Baca juga: PGRI Kota Tangerang Minta Pemerintah Prioritaskan Guru Honorer Lama Diangkat sebagai PPPK

Dia memakai kostum robot berwarna kuning itu mangkal di Taman Gajah, Kota Tangerang.

Agus, guru honorer di SDN Tanah Tinggi 4, Kota Tangerang menambah pendapatan dengan menjadi cosplay robot bumblebee
Agus, guru honorer di SDN Tanah Tinggi 4, Kota Tangerang menambah pendapatan dengan menjadi cosplay robot bumblebee (TribunTangerang.com/Andika Panduwinata)

"Istri saya yang menjahit kostumnya, saya memakai kostum robot Bumblebee dan Alhamdulillah penghasilannya lumayan," bilang Agus. 

Dirinya dalam sehari saja bisa meraup sekitar Rp. 500 ribu. Jika lagi banyak pengunjung tembus di angka Rp. 1 juta.

"Saya jadi cosplay robot-robotan kalau hari libur saja Sabtu Minggu bagi waktunya," katanya. 

Menurutnya selama berkecimpung di dunia cosplay ini perekonomian Agus mulai bangkit. Tetapi butuh upaya besar dalam memakai kostum tersebut.

"Berat banget kostumnya terutama di bagian kaki itu kan dari besi. Seberat 12 kilo, makanya saya lebih pilih diam saat jadi robot. Karena memang susah gerak. Belum lagi panas udaranya jadi kesulitan bernafas," ungkap Agus. 

Hal itu dilakukan agar bertahan hidup demi istri dan anak-anaknya. Sebab gaji yang didapat sebagai guru honorer tak dapat menutupi kehidupan sehari-hari keluarga kecilnya itu.

"Syukurnya saya pakai kostum robot hampir 95 persen yang mau foto pada kasih uang. Belum lagi ditambah dapat orederan dari acara pesta ulang tahun, jadi buat tambah penghasilan juga," ucapnya. 

Terbentur Pandemi

Pandemi Covid-19 berakibat pada sendi-sendi perekonomian dari berbagai sektor. Termasuk Agus yang sangat berdampak sebagai cosplay robot.

Hampir 2 tahun kerja sampingannya itu terhenti. Dan Agus harus gigit jari menghadapi kenyataannya ini.

"Selama pandemi ini saya sudah tidak bisa lagi sebagai cosplay robot. Terutama mangkal di Taman Gajah. Karena kan tidak boleh ada kerumunan dan taman-taman juga pada tutup," ujar Agus. 

Sedih memang rasanya dan memaksa Agus untuk kembali berputar otak. Terlebih anak-anaknya sudah tumbuh besar.

"Benar-benar terdampak dan sangat kekurangan," bebernya.

Kostum Bumblebee pun hingga saat ini belum bisa terpakai. Sehingga Agus berbanting stir menjadi tukang gorengan.

"Sekarang saya jadi jualan gorengan risol untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Karena susah kalau hanya mengandalkan gaji guru honorer saja," tutur Agus. (dik)


 
 
 
 
 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved