Berita Tangerang

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Bina Kader untuk Menangani Gizi Buruk

Sugiyarto menjelaskan kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan KPM mengenai pencegahan stunting.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar pelatihan untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) Menuju Tangerang Gemilang Cegah Stunting. Acara ini bertempat di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/10/2021). 

3. Berat badan rendah untuk anak seusianya

4. Pertumbuhan tulang tertunda

Mencegah Stunting

Mencegah Stunting akibat asupan gizi yang kurang dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana jalan yang paling tepat agar kebutuhan gizi dapat tercukupi dengan baik.

Pencegahan Stunting bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini : 

Berikan anak gizi seimbang agar tubuhnya bisa bertambah tinggi dan untuk perkembangan otak anak.  Melakukan aktivitas fisik, minimal olah raga 30 menit setiap hari. 

Jangan biarkan anak tidur larut malam agar anak mendapat istirahat yang cukup.

Dampak stunting umumnya terjadi disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak.

Hitungan 1.000 hari di sini dimulai sejak janin sampai anak berusia 2 tahun, Jika pada rentang waktu ini, gizi tidak dicukupi dengan baik, dampak yang ditimbulkan memiliki efek jangka pendek dan efek jangka panjang

Gejala stunting jangka pendek meliputi hambatan perkembangan, penurunan fungsi kekebalan, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan sistem pembakaran.

Sedangkan gejala jangka panjang meliputi obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved