Pilkades

Jelang Pilkades Serentak, Polresta Tangerang Gelar Apel Fungsi Pengecekan Personel

Sebanyak 408 personel dari Polresta Tangerang dan polsek-polsek diterjunkan untuk pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro saat memimpin Apel Fungsi Pengecekan Personel Pengamanan Pilkades di Lapangan Apel Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten, Rabu (6/10/2021). Apel ini untuk memastikan pilkades serentak di Kabupaten Tangerang dapat berjalan aman dan kondusif, Minggu (10/10/2021). 

Turut hadir dalam acara simulasi pilkades serentak tersebut antara lain Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).

Serta  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang dan unsur Forkopimcam Kecamatan Legok.

"Kita lakukan simulasi, sejauh mana protokol kesehatan diterapkan di setiap TPS yang nantinya semua pemilih datang menggunakan hak pilihnya," kata Maesyal Rasyid.

Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang, Polisi Cek Penyimpanan Material Logistik

Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang Bakal Digelar 10 Oktober 2021

Maesyal Rasyid berharap, nantinya masyarakat tidak menimbulkan kerumunan di lokasi TPS.

Setelah menggunakan hak pilihnya, warga langsung pulang ke rumah masing-masing.

"Saya harap masyarakat yang datang ke TPS dijadwalkan setiap RW, agar tidak menimbulkan kerumunan."

"Lalu penghitungan suara hanya bisa menyaksikan lewat streaming YouTube," tutur Maesyal.

Selain itu, panitia pemilihan di TPS akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk menghadapi segala kemungkinan seperti ditemukan masyarakat  terdeteksi mengalami gejala Covid-19.

"Jika ada yang suhunya di atas 37 derajat, kami siapkan testing swab antigen dan tetap memilih di bilik suara khusus yang terpisah," ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dadan Gandana menambahkan, agar kegiatan pemungutan suara berjalan lancar, dalam simulasi ini dimunculkan berbagai kasus.

Seperti pendukung menggunakan atribut calon, pemilih emosional atau membuat kegaduhan di TPS.

"Jika pemilih yang melanggar peraturan pilkades seperti menggunakan atribut atau simbol-simbol lain akan diamankan oleh aparat keamanan di TPS," ujar Dadan.

Dadan berharap, Pilkades berjalan aman dan damai di tengah pandemi Covid-19, serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Harapannya, demokrasi berjalan baik dan kesehatan masyarakat terus terjaga.

"Sukses pilkades, sukses demokrasi di masyarakat. Kami berharap pada saat nanti pelaksanaannya (pilkades) dapat berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah dijalankan, sehingga nantinya akan tercipta pilkades yang aman dan damai," ucapnya.

Berdasarkan Data dari DPMPD, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar di 1.178 TPS yang tersebar di 77 Desa dan 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Jumlah calon kepala desa mencapai kurang lebih dari 306 orang. 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved