Askara Parasady Manfaatkan Cuti Bebas Bersyarat untuk Bertemu Anak-Anaknya

Askara Parasady Harsono membantah secara tegas kabar bahwa kebebasannya tidak murni.

Dia disebut-sebut bebas sebelum waktunya karena baru menjalani sembilan bulan masa tahanan.

Saat ditemui di Fairmont Hotel Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2021), Askara menjelaskan bahwa dia bisa bebas lebih cepat karena memanfaatkan cuti bebas bersyarat.

"Wah itu salah ya kalau misalkan (bebas) belum waktunya, itu memang sudah waktunya. Ya dalam artian kalau mau dibicarakan ke Bapas pun atau mau ke Rutan pun silakan gitu," tutur Askara.

"Karena memang saya itu ngambil cuti bersyarat, jadi memang itu udah waktunya," ucapnya lagi.

Mengambil cuti bersyarat, masa hukuman Askara di tahanan pun berkurang dan bisa bebas pada 5 Oktober 2021.

"Sudah melewatinya (masa tahanan), jadi kan saya ditotal ya, yang pertama 9 bulan yang kedua 2 bulan jadi Total 11 bulan. Jadi 11 bulan itu kalau 2/3 nya itu sebenarnya 8-9 bulan," ujarnya.

Dia secara tegas membantah bila ada kabar yang menyebutkan bahwa dia main belakang untuk bisa bebas lebih cepat.

Saat ini, dia harus melakukan wajib lapor setiap dua minggu sekali.

"Karena saya sudah menjalani 9 bulan gitu, jadi ya nggak ada yang namanya aneh-aneh gitu atau saya main belakang gitu nggak ada. Jadi memang sudah waktunya," ujarnya.

"Iya yang di mana dua minggu sekali saya (wajib lapor)," kata Askara.

Seharusnya, Askara bebas pada 8 Desember 2021. Tetapi, dia menggunakan cuti bersyarat dan melakukan wajib lapor hingga masa tahanannya habis.