Pendidikan

Cara Orangtua Menumbuhkembangkan Kreativitas Anak

Orangtua bisa menciptakan anak kreatif. Ada tips yang bisa diterapkan orangtua dalam pola asuh sehingga bisa memiliki anak kreatif.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Intan UngalingDian
FirstCry Parenting
Ilustrasi dua anak sedang menggambar. Untuk menumbuhkembangkan anak kreatif, orangtua harus menyediakan sarana agar kreativitas anak muncul, seperti alat menggambar. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Anak memiliki kemampuan kreatif bisa diciptakan.

Peran orangtua dalam pola asuh anak atau mendidik anak bisa menciptakan anak-anak kreatif.

Bahkan, orangtua bisa menumbuhkembangkan kreativitas anak ini sejak dini.

Orangtua mengembangkan pola asuh anak yang mengedepankan sikap  berani mengambil risiko dan tahan banting dalam menghadapi masalah.

Dalam bincang-bincang daring bertajuk 'Soft Skill Apa yang Dibutuhkan di Era Digital, psikolog Yohana Theresia mengatakan, kreativitas itu membuat anak bisa mengembangkan karya asli,

Selain itu, anak-anak bisa mengungkapkan ide, teknik, atau pemikiran

Psikolog dari Yayasan Heart of People.id tersebut, mengatakan, kreativitas dapat dipelajari dan ditanamkan pada anak melalui kegiatan sehari-hari. 

Orangtua, kata Yohana,  harus memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kreativitasnya.

Baca juga: Anak-anak Makan Banyak Buah dan Sayuran Memiliki Kesehatan Mental Lebih Baik

Baca juga: TIPS dan Rekomendasi Memakai Masker pada Anak, Balita Tak Wajib

Berikut tips orangtua mengembangkan kreativitas anak :

1. Menghargai proses belajar.

Membangun kreativitas membutuhkan proses sehingga orangtua jangan hanya fokus pada hasil akhir. 

"Ketika anak dihadapkan pada suatu masalah, orangtua jangan langsung menawarkan solusi. Namun, beri kesempatan pada anak untuk memecahkan masalahnya terlebih dulu," katanya.

2. Bangun situasi dan stimulasi

Bangun situasi yang akan membuat anak menjadi terstimulasi mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen. 

Misalnya, sediakan meja khusus menggambar untuk membangun kreativitasnya.

3. Kebebasan

Memberikan kebebasan pada si kecil. Alasannya, kebebasan membuat anak semakin mudah untuk membangun kreativitasnya.

Baca juga: Anak Usia 12 Tahun Kebawah Boleh Masuk Mal di Tangerang, Ini Aturan Terbaru PPKM dari InMendagri

Baca juga: Kisah Pendiri Yayasan Griya Bina Karya ABK, Ingin Anak-anak Bisa Mandiri

4. Orangtua jadi teladan

Orangtua harus menjadi contoh nyata 'orang kreatif'. 

"Orang tua bisa menunjukkan betapa menyenangkannya menjadi orang kreatif di rumah seperti kreatif dalam memasak dan lainnya," ujar Yohana.

5. Perkaya sudut pandang

Orangtua harus memberikan berbagai sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak. 

Orangtua banyak baca buku dan berdiskusilah dengan anak tentang sekitar untuk memperkaya ilmu pengetahuan anak.

6. Suportif

Jadilah orangtua yang suportif. Berdasarkan studi, kreativitas terbentuk pada motivasi dalam diri anak. 

"Sehingga ketika anak nyaman melakukan kegiatan tertentu maka kreativitas akan lebih mudah terbangun," kata Yohana.

7. Apresiasi

Menunjukkan apresiasi terhadap kegiatan anak, menghargai usaha anak baik dari orangtua dan lingkungan sehingga anak akan terpacu untuk berkreasi lebih lagi.

Yohana juga menyarankan kepada orangtua untuk cerdas memilih bentuk permainan yang cocok bagi anak. 

Permainan itu dipilih berdasarkan umur dan kebutuhannya. 

"Permainan yang tepat juga sangat berguna untuk mendorong kreativitas bagi anak."

"Kreativitas sangatlah berguna bagi salah satu modal kesuksesan seseorang di masa depan," katanya.

Salah satu bentuk permainan yang disarankan oleh Yohana adalah dalam bentuk explorasi permainan yang berbasis seni.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved