Pihak Unpam Sebut Bentrokan Dua Mahasiswa Ditengarai Penolakan Aksi Demo di DPR-MPR

Saat pertemuan tersebut dua kelompok tiba-tiba saja saling serang hingga berujung pengeroyokan terhadap dua mahasiswa tersebut. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Gedung Universitas Pamulang yang berada di Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangsel. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Pihak Universitas Pamulang (Unpam) membenarkan adanya keributan antar kelompok mahasiswanya di Bursa Kuliner kawasan Jalan Raya Puspiptek, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpam, M. Wildan mengatakan kronologi bentrokan tersebut bermula dari adanya aksi demonstrasi mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam. 

Menurutnya aksi tersebut digelar pada Kamis, 7 Oktober 2021 lalu di depan Gedung DPR/MPR. 

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

Kemudian, anggota KBM tersebut mendatangi Sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro pada Sabtu, 9 Oktober 2021 guna mengkonfirmasi ketidakhadirannya kelompok mahasiswa itu pada aksi demonstrasi tersebut. 

"Kehadiran mereka sekaligus mengundang untuk melakukan konfirmasi pada Ahad, 10 Oktober 2021 di Bursa Kuliner depan Kampus 2 Unpam Viktor," kata Wildan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Wartakotalive.com, Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).

"KBM Unpam juga mengundang Ketua Umum Hima Manajemen untuk melakukan konfirmasi terkait flyer yang berisi Menolak Aksi pada Kamis, 7 Oktober 2021," sambungnya. 

Wildan menuturkan pertemuan antar kelompok mahasiswa itu pun berlangsung pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Kata ia, saat pertemuan tersebut dua kelompok tiba-tiba saja saling serang hingga berujung pengeroyokan terhadap dua mahasiswa tersebut. 

"Mereka hadir karena mau mendiskusikan maksud penolakan mereka terhadap aksi. Namun, bukan diskusi dan konfirmasi yang terjadi tetapi KBM Unpam langsung membentak meja, melempar, serta mengejar para korban yang menjadi target KBM Unpam adalah Ketua Umum Hima Teknik Elektro dan Ketua Umum Hima Manajemen," ungkapnya. 

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

Adapun pihaknya mengaku aksi pengeroyokan tersebut telah dilakukan penanganan oleh pihak Polres Tangsel. 

"Para korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Kota Tangerang Selatan dan pada Ahad, 10 Oktober 2021 langsung pihak krimanal khusus turun ke RS Sari Asih guna melakukan visum terhadap korban," pungkasnya. (m23) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved