Aksi Terorisme
Tunggu 4 Teroris MIT Poso Menyerah, Kapolda Sulteng: Kalau Tak Ada Peluru yang Keluar, Kenapa Tidak?
Rudy menyebutkan imbauan ini agar tidak ada lagi korban jiwa akibat bentrokan antara MIT Poso dengan aparat TNI-Polri.
Editor:
Yaspen Martinus
TRIBUNPALU.COM/KETUT SUTA
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi menunjukkan foto 4 DPO teroris Poso di Mapolda Sulteng, Jalan Soekarno-Hatta, Keluahan Tondo, Kecamatan Mntikulore, Kota Palu, beberapa waktu lalu.
Di bawah kendali Ali Kalora, Aswin menyebut MIT Poso tidak menghentikan aksi terornya.
Pada awal Agustus 2017, MIT menembak mati petani di wilayah pegunungan Pora, desa Parigimpuu, Parigi Barat, Parigi Moutong.
Pada 2018, lanjutnya, pembunuhan terhadap warga sipil berlanjut yang terjadi seminggu setelah Natal.
Baca juga: Bareskrim: Calon Tersangka Penganiaya Muhammad Kece Ada 6 Orang
MIT membunuh seorang warga di Desa Sausu dengan cara dipenggal.
"Hingga akhir tahun 2020, MIT membantai empat orang di Kabupaten Sigi, dan membakar rumah warga."
"Brutalitas MIT ternyata tidak berkurang meski anggota kelompok tersebut berkurang satu per satu, setelah terlibat kontak tembak dengan aparat," ucap Aswin. (Igman Ibrahim)