Pencemaran Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Telah Terima Hasil Pemeriksaan Limbah Cair di Sungai Cisadane

Limbah merah yang dibuang di aliran Sungai Cisadane, Kavling Serong, tidak berpotensi mencemari aliran air dan ekosistem sungai. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Tangkap layar video menampilkan warga di bantaran Sungai Cisadane, Kavling Serpong, Kota Tangsel. Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel telah mengeluarkan hasil pemeriksaan terkait limbah cairan di sungai ini. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan telah menerima hasil laboratorium pengecekan limbah warna merah di aliran Sungai Cisadane,  Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangsel, Budi Hermanto mengatakan, limbah merah tersebut tidak berpotensi mencemari aliran air dan ekosistem Sungai Cisadane

"Tidak menimbulkan pencemaran yang berarti," kata Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis (14/10/2021).

Dia menuturkan, pada pengujian zat terkandung pada limbah tersebut dilakukan pemantauan dua sampel air berasal dua lokasi yakni upstream dan downstream Sungai Cisadane.

Baca juga: Dinas LH Kota Tangsel Akan Umumkan Hasil Laboratorium Limbah Sungai Cisadane Minggu Ini

Baca juga: Puslabfor Mabes Polri Cek Sampel Limbah yang Dibuang ke Aliran Sungai Cisadane

Pengujian itu dilakukan sebagai tolak ukur jarak pada tempat pencucian sampah plastik. 

Pihak laboratorium menguji parameter kunci yaitu BOD dan COD serta parameter pendukung antara lain suhu pH, TSS, TDS, Amoniak, Krom, Klorida, dan Surfaktan. 

"Pemantauan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI tentang Penyelanggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup," katanya. 

Dia menambahkan, kesimpulan dari uji laboratorium terhadap limbah cairan merah tersebut tak berdampak terhadap downstream dan upstream aliran Sungai Cisadane.  

Namun, kata Budi, hasil uji laboratorium tersebut tak serta merta berdampak tempat pengolahan sampah plastik kembali beroperasi seperti sebelumnya. 

Baca juga: Tempat Pengolahan Sampah Plastik Diduga Buang Limbah Cairan ke Sungai Cisadane Ditutup Sementara

Baca juga: Polisi Periksa Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Serpong Diduga Penyebab Limbah di Sungai Cisadane

Tempat pengolahan sampah plastik itu bakal dilakukan pembinaan sebelum kembali beroperasi. 

Pasalnya, saat ini tempat pengolahan sampah plastik itu tengah berhenti beroperasi sejak video viral yang menampilkan cairan merah yang di buang ke aliran Sungai Cisadane

"Iya dilakukan pembinaan bilamana dioperasionalkan lagi, karena sekarang ditutup sama pemilik," ujar Budi Hermanto.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved