Fadli Zon Usul Densus 88 Dibubarkan, Peneliti LIPI: Kalau Ada Bom Jangan Mengeluh

Namun, dia menyayangkan kurangnya kepiawaian pihak kepolisian dalam menyosialisasikan upaya yang sudah dilakukan itu kepada publik.

Editor: Yaspen Martinus
Tribun Bogor
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengusulkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dibubarkan. 

"Densus 88 masih sangat penting perannya," ucap Syukron.

Menurutnya, tudingan Densus 88 harus dibubarkan pun dinilai terlalu berisiko.

Sebab, narasi tersebut tampak tendensius dan tidak bisa dilihat dalam salah satu sudut pandang kasus saja.

Baca juga: Bekas Pegawai KPK Mau Bikin Parpol, Namanya Partai Serikat Pembebasan

Merespons kemunculan paham radikal di Indonesia, tokoh ulama KH Marsudi Suhud mengingatkan peran organisasi kemasyarakatan agar bersama-sama menanggulangi pemahaman radikalisme.

"Yang bisa memahami ini adalah ormas-ormas seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya."

"Yang jumlahnya terdapat 80-an organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia," ucap Marsudi Suhud.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 14 Oktober 2021: 1.053 Orang Positif, 1.715 Pasien Sembuh, 37 Wafat

Adapun nilai-nilai kemanusian yang diajarkan meliputi persoalan keadilan, menghormati orang lain, serta sifat kemanusiaan lainnya.

Marsudi menegaskan, kekerasan terhadap orang lain sangat tidak dibenarkan untuk alasan tertentu.

"Prinsip dasarnya suatu negara adalah aturan-aturan."

Baca juga: Vaksin Covid-19 Zifivax Bakal Diproduksi di Indonesia Mulai Bulan Depan, Ada Transfer Teknologi

"Jika tidak ada aturan pasti kocar-kacir negara itu."

"Hidup bersama-sama harus ada aturan, hidup di Indonesia atau negara lain harus ikuti peraturannya."

"Tujuannya untuk menata keharmonisan kehidupan bersama bangsa dan agama satu dengan yang lainnya," paparnya.

Polri, Kami Tetap Bekerja Selamatkan Bangsa dari Aksi Terorisme

Polri ogah menggubris usulan anggota DPR Fadli Zon agar Densus 88 Antiteror dibubarkan

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya akan terus bekerja menuntaskan permasalahan terorisme di Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved