Virus Corona

RLC Kota Tangsel Antisipasi Gelombang ke-3 Pandemi Covid-19, Tetap Siaga saat Akhir Tahun

Selama lima hari terakhir ini, RLC Kota Tangerang tidak ada penghuninya alias tidak ada pasien Covid-19 bergejala ringan yang dirawat.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Zona dua RLC Kota Tangsel bertemakan Glamour Camping. Tempat perawatan pasien Covid-19 bergejala ringan ini sudah lima hari terakhir tidak ada pasien. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) mencatat rekor terbaru dalam penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan.

Selama lima hari terakhir ini, RLC Kota Tangerang tidak ada penghuninya alias tidak ada pasien Covid-19 bergejala ringan yang dirawat.

 Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, RLC Kota Tangsel terakhir menangani dua pasien pada akhir pekan lalu.

Kedua pasiesn terakhir itu dipulangkan ke rumah masing-masing, Minggu (10/10/2021).

"Sejak empat sampai lima hari yang lalu sudah kosong. Ya pokoknya hari Minggu terakhir pulang dua pasien, jadi mulai hari Senin kosong," kata Suhara Manullang saat dikonfirmasi, Jumat (15/10/2021).

Dia menilai, indikator tren penerimaan pasien Covid-19 bergejala ringan itu menurun karena gencar dilakukan program kekebalan massal atau herd immunity yang direalisasikan. 

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 IDI Sentil Rachel Vannya, Profesor Zubairi: Jangan Merasa Punya Hak Istimewa

Baca juga: Wahyu Sri Bintoro Janji Bakal Mundur dari Jabatan Jika Tindakan Represif Anggotanya Terulang Lagi

Alasannya, penyuntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel telah menyentuh 70 persen masyarakatnya. 

"Memang vaksinasi kan bersyukur Tangsel ini dosis pertama sudah lebih 70 persen. Bahkan target Wali Kota akhir Oktober ini 80 persen."

"November ini 90 persen, dan kalau bisa Desember 100 persen dosis pertama. Nah dosis keduanya ya kita juga ingin tingkatkan  minimal 70 persen," kata Suhara Manullang.

Kendati telah nihil pasien Covid-19, RLC Kota Tangsel masih bersiap dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pasalnya, banyak para ahli menganalisa akan terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 IDI Sentil Rachel Vannya, Profesor Zubairi: Jangan Merasa Punya Hak Istimewa

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 15 Oktober 2021: 1.408 Pasien Sembuh, 915 Orang Positif, 41 Meninggal

Momentum akhir tahun dianggap berpotensi menjadi masa libur panjang hingga terabaikan protokol kesehatan Covid-19.

"Pengalaman bulan-bulan sebelumnya, pada saat ada hari libur panjang, kayak tahun baru 2021 Januari, Februari, Maret tinggi itu."

"Kemudian Idul Fitri mulai Juni, Juli itu juga. Jadi tetap kami dari analisa para ahli bahwa Desember, Januari, Februari itu menjadi satu siaga kami," ujar Suhara Manullang.

Sebelumnya diberitakan, hampir sepekan tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 gejala ringan yakni Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) nihil penghuni.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved