Maulid Nabi

Kumpulan Sabda Nabi Muhammad SAW yang Selalu Mengingatkan Umat Muslim Berbuat Kebaikan

Banyak Sabda Rasulullah SAW yang mengingatkan Umatnya untuk selalu berbuat kebaikan, tidak meninggalkan shalat dan selalu membaca Alquran.

istimewa
Ilustrasi - Banyak Sabda Rasulullah SAW yang mengingatkan Umatnya untuk selalu berbuat kebaikan, tidak meninggalkan shalat dan selalu membaca Alquran. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Tepat hari ini semua umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal.

Banyak Sabda Rasulullah SAW yang mengingatkan Umatnya untuk selalu berbuat kebaikan, tidak meninggalkan shalat dan selalu membaca Alquran.

Berikut kumpulan Sabda Nabi Muhammad SAW yang dikutip TribunTangerang dari berbagai sumber :

1. “Aku tinggalkan dua perkara, Al-Qur’an dan Sunnah-Ku, dan jika kamu mengikuti keduanya, kamu tidak akan tersesat.” - Muhammad shalallahu alaihi wassalam

2. “Jangan ingin menjadi seperti siapa pun kecuali dalam dua hal. Yang pertama adalah orang yang dikaruniai Allah kekayaan & dia membelanjakannya dengan benar; (yang kedua adalah) orang yang Allah telah memberikan kebijaksanaan (Al-Qur'an) dan dia bertindak sesuai dengan itu dan mengajarkannya kepada orang lain. - Nabi Muhammad.

3. “Beri makan yang lapar, Kunjungi yang sakit, Bebaskan tawanan.” - Nabi Muhammad.

4. “Tinggalkan aku seperti aku meninggalkanmu, karena orang-orang sebelum kamu hancur karena pertanyaan mereka dan perbedaan mereka atas para nabi. Jadi, jika saya melarang Anda untuk melakukan sesuatu, maka jauhi itu. Dan jika saya memerintahkan Anda untuk melakukan sesuatu, maka lakukanlah sebanyak yang Anda bisa.” - Nabi Muhammad.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Dibagikan Media Sosial

5. "Dari Anas bin Malik RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjadikan akhirat tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kekayaannya di dalam hatinya.

Dia akan mengumpulkan segala urusannya yang tercerai berai, dan dunia datang padanya dalam keadaan hina. Dan barang siapa menjadikan dunia tujuannya (niatnya), niscaya Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya.

Dia akan mencerai-beraikan segala urusannya yang menyatu, dan tidak datang kepadanya dari dunia kecuali sekadar yang telah ditakdirkan baginya." (HR. Tirmidzi)

6. "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni)

Ilustrasi - Jelang Maulid Nabi, mari memperbanyak sholawat Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi - Jelang Maulid Nabi, mari memperbanyak sholawat Nabi Muhammad SAW (istimewa)

Kebahagiaan tak dapat dibeli dengan uang. Kebahagiaan akan datang dengan sendirinya ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain.

Mungkin inilah alasan mengapa manusia terbaik adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

7. "Tinggalkanlah sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu." (HR. Tirmidzi dan Nasai)

Tidak hanya dalam hal ibadah, kita bahkan dianjurkan untuk meninggalkan sesuatu yang kita anggap ragu dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya ketika hendak mencari pekerjaan atau mendaftar ke universitas, maka harus sesuai dengan minat dan kemampuan yang kita miliki karena dengan hal itu kita akan menjalaninya sepenuh hati.

Maka dari itu, kita pun perlu melakukan istikharah agar Allah SWT menyingkirkan keraguan dan memantapkan hati kita ke tempat yang kita tuju.

8. "Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan : 'Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.' Akan tetapi hendaklah kau katakan : 'Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi.' Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan." (HR Muslim)

Penyesalan selalu datang terlambat.

Dalam hal ini, Islam sudah mengatur tentang bagaimana cara menyikapinya. Kita dilarang menyesali apa pun yang telah terjadi apalagi memikirkan kejadian di masa lalu dan berharap untuk mengulangnya kembali.

Oleh karena itu, tetap semangat dan selalu berpikiran positif! Percayalah, rencana Allah pasti lebih indah dari rencana kita. 

Baca juga: Doa Sebelum Tidur Ajaran Rasulullah SAW, Dijamin Nyenyak dan Berkualitas

9.Seperti halnya amal ibadah di mana kita akan dinilai baik buruknya ketika mati. Dalam hidup, orang pada umumnya baru akan melihat kita ketika sudah sukses.

Untuk itu, berusahalah dengan sungguh-sungguh karena usaha tak akan mengkhianati hasil.

Jika pada akhirnya kita menyerah, maka apa yang kita lakukan sebelumnya akan sia-sia, bukan?

10. “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun pada masing-masing ada kebaikan. Menginginkan apa yang akan membawa Anda manfaat, dan mencari bantuan dari Allah dan tidak memberikan jalan kepada ketidakmampuan.

Jika sesuatu terjadi padamu, jangan katakan, 'Seandainya aku melakukan ini dan itu.' Sebaliknya katakan, 'Ketetapan Allah. Dia melakukan apa yang Dia kehendaki.’ Jika tidak, Anda akan membuka diri terhadap tindakan Setan.”

11. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Akan tiba saatnya berpegang teguh pada agamamu seperti berpegangan pada bara api” - Al-Tirmidzi.

12. Suatu ketika Nabi ditanya: 'Beri tahu kami, amalan apa yang paling dicintai Allah?' Dia menjawab: 'Mengucapkan salat pada waktunya.'

Sekali lagi dia ditanya: 'Apa yang terjadi selanjutnya?' Muhammad berkata: 'Untuk menunjukkan kebaikan. kepada orang tua.' 'Lalu apa?' dia ditanya, 'Berjihad di jalan Allah!' (Ibn Masad: Bukhari).”

13. “Empat hal mendukung dunia: pembelajaran orang bijak, keadilan orang agung, doa orang baik, dan keberanian orang berani.”

14. "Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati seorang muslim yang beruban (sudah tua), pembawa Alquran yang tidak berlebih-lebihan padanya (dengan melampaui batas) dan tidak menjauh (dari mengamalkan) Alquran tersebut, serta memuliakan penguasa yang adil." (HR Abu Dawud).

15. "Hendaklah kalian menjauhi duduk-duduk di pinggir jalan. Para Sahabat berkata: "Kami tidak dapat meninggalkannya, karena merupakan tempat kami untuk bercakap-cakap".

Rasulullah ﷺ berkata: "Jika kalian enggan (meninggalkan bermajelis di jalan), maka berilah hak jalan". Sahabat bertanya: "Apakah hak jalan itu?"

Beliau menjawab: "Menundukkan pandangan, menghilangkan gangguan, menjawab salam, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran." (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah beberapa isi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang bisa kita menjadi pegangan untuk menjalani hidup. Kamu bisa mempraktikkannya untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akhirat, aamiin. (*)  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved