Alpukat Matang Cepat Busuk Kecokelatan, Bisakah Dibekukan untuk Mengawetkannya?

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Alpukat buah lezat dan populer, kaya lemak, vitamin, dan mineral sehat.

Saat alpukat sedang musim atau sedang dijual, tergoda untuk menyimpannya.

Namun, alpukat matang cepat rusak, berubah menjadi cokelat dan lembek.

Lalu, agar alpukat matang lebih tahan lama, bisa mencoba membekukannya.

Namun, membekukan alpukat memiliki beberapa efek negatif pada kualitas buah.

Saat membekukan alpukat, penting untuk mempertimbangkan efeknya pada kandungan nutrisi, tekstur, warna, dan rasa.

Kandungan gizi

Alpukat kaya akan nutrisi, termasuk lemak dan serat sehat, serta tembaga, kalium, folat, niasin, dan vitamin B6, C, E, dan K.

Pembekuan itu sendiri tidak secara signifikan memengaruhi kandungan kalori, serat, atau mineral makanan.

Tetapi dapat mengurangi kadar vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B6 dan folat.

Tidak ada penelitian yang menganalisis secara tepat berapa banyak kehilangan nutrisi terjadi dari pembekuan alpukat.

Tetapi ada beberapa kerugian - terutama dalam kasus waktu penyimpanan terlalu lama.

Nutrisi juga menurun seiring waktu dalam produk segar.
Kehilangan nutrisi dari pembekuan seharusnya tidak menjadi masalah signifikan.

Baca juga: Anak-anak Makan Banyak Buah dan Sayuran Memiliki Kesehatan Mental Lebih Baik

Tekstur

Membekukan alpukat merusak teksturnya yang halus dan lembut.

Saat dibekukan, air buah mengembang dan mengganggu strukturnya.

Efeknya juga terlihat pada buah beku lainnya, seperti pepaya .

Setelah dicairkan, alpukat menjadi berlendir, berair, dan lembek.

Anda dapat memperbaiki tekstur alpukat tidak menyenangkan ini dengan mencampurkannya ke dalam smoothie.

Atau menghaluskannya untuk membuat guacamole atau saus salad.

Warna

Alpukat berwarna coklat saat terkena oksigen di udara.

Saat dibekukan, alpukat sering dihaluskan atau dipotong menjadi dua bagian atau potongan.

Potongan alpukat itu terekspos udara selama pembekuan dan pencairan.

Alpukat yang dicairkan bisa cepat berubah warna menjadi cokelat.

Jadi metode persiapan dan penyimpanan alpukat yang benar sangat penting.

Sementara pencokelatan adalah proses alami dan tidak selalu memengaruhi rasanya, bahkan tidak menarik.

Untuk mengurangi kecoklatan, Anda bisa mengoleskan sedikit jus lemon atau cuka ke daging sebelum dibekukan.

Penjualan komersial alpukat beku biasanya menambahkan asam askorbat atau sitrat.

Selain itu, Anda harus memastikan untuk menutup buah sepenuhnya.

Jika tidak dilindungi benar dapat menyebabkan perubahan warna dan pengeringan.

Baca juga: Makanan Ini Bisa Menyebabkan Alergi, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Rasa

Meskipun pembekuan alpukat itu tidak secara signifikan memengaruhi rasa, berbagai metode pemprosesan bisa menyebabkannya.

Jika Anda menggunakan cuka atau jus lemon untuk mencegah kecokelatan, rasanya mungkin sedikit berubah.

Namun, rasa ini tidak akan begitu terasa jika Anda mencampurkan alpukat ke dalam saus seperti guacamole.

Produk alpukat beku komersial mungkin mengandung aditif dan bahan lainnya.

Jadi Anda harus memeriksa labelnya jika Anda khawatir tentang rasa.

Pembekuan alpukat umumnya memiliki sedikit efek pada kandungan nutrisi tetapi dapat menghasilkan tekstur lembek, kecoklatan, dan perubahan rasa karena aditif.

Cara membekukan alpukat

Alpukat utuh cenderung menjadi cokelat dan sangat lembek saat dicairkan.

Anda harus memotong, menumbuk, atau menghaluskan buah sebelum dibekukan.

Alpukat beku memiliki umur simpan 4-6 bulan, tetapi produk komersial dapat bertahan lebih lama karena tambahan pengawet.

Membekukan potongan

Mulailah dengan memotong alpukat matang menjadi dua, lalu buang bijinya dan kupas.

Jika diinginkan, Anda dapat memotongnya menjadi potongan-potongan kecil.

Sikat atau semprot daging alpukat yang terbuka dengan sedikit jus lemon untuk membantu mencegah kecoklatan.

Lalu bungkus dengan bungkus plastik atau masukkan ke dalam kantong yang bisa ditutup kembali.

Jika Anda memiliki penyegel vakum, Anda dapat menggunakannya sebagai gantinya.

Sangat penting untuk meninggalkan sesedikit mungkin udara menyentuh daging untuk mencegah kecoklatan dan freezer burn.

Beri label dan beri tanggal pada alpukat jika Anda mau, lalu bekukan pada suhu 0°F (-18°C).

Tumbuk beku atau pure

Anda juga bisa membekukan alpukat yang dihaluskan atau dihaluskan atau guacamole buatan sendiri.

Setelah dikupas, tumbuk atau haluskan buah dengan tangan atau menggunakan food processor.

Jika membuat guacamole, tambahkan jus lemon atau jeruk nipis dan bumbu lainnya.

Tetapi hindari menambahkan sayuran lain seperti tomat atau bawang pada tahap ini, karena cenderung melepaskan air selama pencairan.

Tempatkan pure dalam wadah, baki es batu, atau kantong yang dapat ditutup kembali.

Tekan sebanyak mungkin udara menggunakan tangan atau penyegel vakum.

Beri label dan beri tanggal pada kantong dan bekukan pada 0°F (-18°C).

Cara mencairkan dan mengolah alpukat beku

Setelah Anda siap menggunakan alpukat beku, keluarkan dari freezer dan cairkan di lemari es atau pada suhu kamar.

Pencairan umumnya memakan waktu sekitar 1 jam pada suhu kamar.

Alpukat yang dicairkan paling cocok untuk saus salad, smoothie, dan hidangan lainnya seperti guacamole, saus, dan olesan.

Banyak orang merasa tidak menarik untuk makan polos atau dalam salad karena perubahan tekstur.

Tetapi sangat aman untuk melakukannya jika Anda mau.

Bumbu dan bahan tambahan dapat membantu menutupi kelembutan dan perubahan lain terkait pembekuan.

Membekukan alpukat dapat membantu Anda mengurangi sisa makanan dan menjaga buah ini tetap tersedia sepanjang tahun.

Sebagian besar nutrisi dipertahankan selama pembekuan, namun daging alpukat cenderung menjadi lembek dan berubah cokelat selama penyimpanan atau pencairan.

Oleh karena itu, alpukat beku paling baik dicampur ke dalam hidangan seperti guacamole, saus, dan smoothie. (Healthline)