Virus Corona
Arief R Wismansyah Anggap Bergandeng Tangan Bukan Penyebab Tertular Covid-19
Syarat bagi peserta PTM lantaran pada pelaksanaan PTM tingkat SMP terdapat puluhan warga sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat diterapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tangerang.
Menurut Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang antara lain menerapkan syarat bagi siswa yang ingin mengikuti PTM.
Seperti wajib Vaksinasi Covid-19 bagi siswa berusia 12 tahun ke atas dan orangtua juga sudah vaksinasi Covid-19, serta melakukan testing dan tracing.
Persyaratan diterapkan lantaran sebelumnya pada pelaksanaan PTM tingkat SMP, terdapat puluhan warga sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kota Tangerang sudah belajar dari lonjakan kasus Vovid-19 yang terjadi kemarin, begitu juga ketika PTM SMP ada 60 warga sekolah yang terkonfirmasi positif," ujar Arief Wismansyah, Senin (25/10/2021).
Dia mengatakannya saat meninjau hari pertama PTM di SDN 01 Pasar Baru, Kota Tangerang.
"Dengan belajar dari kejadian kemarin, kita akan lakukan pengecekan terus, untuk memastikan kondisi baik dam aman," ujarnya.
Baca juga: 1,3 Juta Warga Kota Tangerang Telah Vaksinasi Covid-19 Termasuk 5.000 Siswa SD
Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid19 akan Dibuka di Tangcity Mall Mulai 25-31 Oktober Pakai Pfizer
Arief tidak ingin menakuti apabila terdapat siswa-siswi yang saat pelaksanaan PTM bergandengan tangan dengan sesama temannya.
Siswa yang bergandengan tangan saat keluar kelas bukan sebagai perantara penularan Covid-19.
"Virus ini enggak terpapar hanya gara-gara siswa gandengan. Nanti bisa dicek faktor lainnya, misalnya apakah mereka buka masker atau lainnya," kata Arief.
Hal tersebut dijelaskan Arief, menilik dari data CT (Cycle Threshold-Red) Value siswa SMP yang terkonfirmasi Covid-19 lalu, umumnya diatas 35 dan 36.
"Nanti bisa dicek tuh, sudah ada tim tracing-nya, karena siswa SMP yang terpapar positif kemarin CT valuenya diatas 35 dan 36," ucapnya lagi.
Menurut Homecare24.id, CT Value adalah jumlah siklus atau putaran yang dibutuhkan oleh alat pemeriksaan swab PCR Covid-19 untuk mendeteksi virus.
Angka CT tersebut menunjukkan jumlah virus secara umum yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Bantu Target Vaksinasi 70 Persen, Panglima TNI Kirim 122 Tenaga Kesehatan ke Kabupaten Tangerang
Baca juga: Penyebab Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19 Rendah di Kabupaten Tangerang
Oleh karena itu, Arief berharap, masyarakat dapat segera menjalani vaksinasi Covid-19 sehinga terbentuk kekebalan komunal.
"Itulah kebaikan dengan kita melakukan vaksinasi, jadi kalau misalnya terpapar, dampaknya tidak parah."
"Sebab, siswa yang kemarin positif itu, setelah tiga hari kemudian diperiksa, hasilnya sudah negatif," ucapnya.
"Oleh sebab itu, kembali saya ajak masyarakat menjalankan vaksinasi, agar herd immunity dapat terbentuk secara merata di masyarakat," kata Arief Wismansyah.