Dinkes Tangsel Temukan 14 Orang Positif Covid-19 saat Ambil Sampel Acak di PTM Terbatas Berlangsung
sekolah yang menjalani pengambilan sampel secara acak berasal dari masing-masing tingkat pendidikan yakni 2 PAUD, 21 TK, 141 SD, 49 SMP, 33 SMA, dan 3
Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Ribuan tenaga pengajar maupun pelajar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani uji swab test antigen Covid-19.
Uji swab test antigen covid-19 itu dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel pada pekan kemarin.
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan uji swab test dilakukan pihaknya dalam rangka mengantisipasi penyebaran dan penularan infeksi covid-19 pada lingkungan sekolah.
"Sebanyak 5.811 orang dari 249 sekolah di Kota Tangsel," katanya kepada Wartakotalive.com melalui pesan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
Allin menuturkan uji tersebut mengambil sampel secara acak kepada para tenaga pengajar dan pelajar.
Sedangkan, ratusan sekolah yang menjalani pengambilan sampel secara acak berasal dari masing-masing tingkat pendidikan yakni 2 PAUD, 21 TK, 141 SD, 49 SMP, 33 SMA, dan 3 Pesantren.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Sementara ribuan orang tersebut terdiri dari 2.447 guru, 3.215 murid, dan yang lain 149 orang.
"Positif antigen 14 orang, lanjut PCR negatif," ungkapnya.
Mendapati hasil tidak adanya warga sekolah yang reaktif covid-19, Allin meminta agar tetap menjaga penerapan protokol kesehatan covid-19 dalam kelangsungan PTM secara terbatas itu.
Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna
Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember
Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta
"Tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, Satgas Covvid sekolah harus aktif," ungkapnya.
Adapun Allin menegaskan tes tersebut berlangsung pada setiap akhir pekannya. (m23)