Berita Tangsel

Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Tangsel Sibuk Atasi Banjir di Kawasan Permukiman Babakan

BPBD Kota Tangsel kini mulai sibuk mengurusi banjir, seiring musim hujan yang telah tiba.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Tangsel Sibuk Atasi Banjir di Kawasan Permukiman Babakan
Warta Kota/Rizki Amana
Anggota BPBD mengevakuasi warga yang terdampak banjir di kawasan permukiman Babakan Pocis, Setu, Kota Tangsel (Dok. BPBD Kota Tangsel)

"Jadi untuk Satgasnya diwaspadai sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan juga kami minta kalau ada genangan air segera lapor ke kami," ujarnya.

"BPBD juga sudah kami siapkan Damkar juga sudah kami siapkan. Mudah-mudahan sih enggak ada sih gitu," imbuh Benyamin.

Baca juga: Rachel Vennya tak Lagi Gugup, pada Pemanggilan Kedua Tenang dan Tanpa Body Guard

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebut ada tiga poin penting guna mengantisipasi banjir di Ibu Kota.

"Ada tiga kunci yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi musim penghujan yakni siaga, tanggap, dan galang," ucap Ariza pada Jumat (29/10/21).

Lanjutnya, kata Ariza, ia bersama pihaknya telah melakukan revitalisasi waduk dan pompa program grebek lumpur di lima wilayah di Jakarta.

"Kami lakukan adalah revitalisasi waduk dan pompa program grebek lumpur di lima wilayah kota administrasi pembangunan sumur resapan drainase vertikal, memasang alat ukur curah hujan di 267 kelurahan. Sehingga kita tahu persis kalau musim hujan seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Flyover Ciputat, Saksi Mata Dengar Suara Hantaman Kencang

Kendati demikian, orang nomor dua di DKI Jakarta ini pun sudah menyiapkan lokasi pengungsian dan sarana prasarana pendukung apabila banjir terjadi di Ibu Kota.

"Kami menyiapkan 1.262 lokasi pengungsian dengan daya tampung 105.804 jiwa dan sarana prasarana pendukung seperti tenda pengungsian, dapur umum, logistik dan lain sebagainya," tambahnya.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa masyarakat dapat melaporkan terkait banjir melalui aplikasi JAKI.

"Sosialisasi JAKI sebagai kanal pelaporan masyarakat portal mengenai banjir dan media informasi banjir penyampaian informasi peringatan dini bencana melalui sms blast yang bekerjasama dengan Kominfo. Pelayanan dengan telepon kedaruratan bebas pulsa pada call center Jakarta siaga 112," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved