Thabenia Jajakan Kue-kue Hasil Masakan Sarwendah Tan, Keluarga Jadi Sasaran Survei Pasar

Tantangan baru

Saat membuka toko kue Thabenia dihadiri pasangan Sarwendah Tan dan Ruben Onsu, serta ketiga anak-anaknya.

Ruben Onsu mengatakan, dia membesarkan lagi bisnis kuenya karena ingin memenuhi keinginan masyarakat. 

"Mencoba memenuhi keinginan masyarakat gitu dengan varian menu yang beragam dari cake, roti, dan masih banyak lagi," kata Ruben Onsu. 

"Bagi aku, Thabenia ini adalah tantangan baru aku di bisnis," ujarnya lagi. 

Dia menjelaskan, semua varian menu yang dijual dibuat sendiri oleh sang istri, Sarwendah Tan. 

Pria berusia 38 tahun itu melibatkan istri dan anak-anaknya dalam menentukan varian menu. 

"Jadi Sarwendah buat nih menunya. Kita nggak langsung jual, dicoba dulu sama anak-anak, saya, dan dia. Bagi saya, kami ini bisa mewakili rasa setiap golongan," ucapnya. 

Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwono X Berharap Nilai Egaliter dalam Losmen Bu Broto

Bahkan, kata pria yang akrab disapa Bensu itu, varian menu  harus yang disukai anggota keluarganya. 

"Jadi sebelum dijual, anak anak harus suka. Saya mewakili umuran saya, Wenda mewakili ibu-ibu, dan anak-anak mewakili umuran mereka," ujarnya. 

Kakak dari Jordi Onsu itu menambahkan, rasa dalam varian menu yang dijual di Thabenia harus sesuai seperti masakan Sarwendah Tan. 

"Jadi kita juga harus bisa memilih quality control (QC) yang pas. Karena saya tidak mau rasanya berbeda ketika dijual," ujarnya. 

Ruben Onsu berharap, bisnis kue Thabenia bisa disukai masyarakat Indonesia dan menjadi teman makan di rumah. 

"Semoga Thabenia bisa disukai dan diminati masyarakat," ujar Ruben Onsu.