PTM Sekolah
Sepekan Berjalan, Simak Beriku Hasil Evaluasi Gelaran PTM SD di Kabupaten Tangerang
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait dengan seminggu bergulirnya gelaran PTM.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang telah mengizinkan 1.090 Sekolah Dasar menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, sejak Senin (8/11/2021) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait dengan seminggu bergulirnya gelaran PTM tersebut
Hasil evaluasi itu diantaranya adalah tersisa beberapa siswa yang belum mengikuti PTM, terdapat siswa kelas 1, 2 dan 3 yang masih kaku ataupun lugu dalam menjalani PTM, serta fenomena orangtua murid yang menunggu putera-piteri mereka di luar area sekolah.
Ada beberapa hal yang kita evaluasi dari PTM tingkat SD yang sudah berjalan satu minggu, yakni hampir 99 persen siswa sudah mengikuti PTM, siswa kelas 4, 5, 6 yang antusias mengikuti PTM.
"Adapula anak-anak yang masih malu-malu seperti kelas 1, 2 dan 3 hingga kita masih menemukan di beberapa sekolah ada orangtua murid yang menunggu anak mereka dari masuk sampai pulang," ujar Syaifullah saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu(14/11/2021).
"Alhamdulillah hasil evaluasi sementara, semuanya berjalan lancar sesuai dengan prokes pembelajaran tatap muka yang telah ditetapkan dalam surat keputusan bersama empat menteri, terkait petunjuk pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19," tambahnya.
Menurutnya, evaluasi itu merupakan hasil dari monitoring yang telah dilakukan oleh beberapa tim yang terdiri dari 15 orang ke beberapa sekolah, yang dijadikan sampel.
"Kita sudah bentuk tim yang terdiri dari 15 orang untuk memonitoring pelaksanaan PTM SD ini, dan hasilnya didapat beberapa hal yang kita sudah evaluasi tadi," kata dia.
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan, guna menanggapi hasil evaluasi tersebut.
Pertama, dalam beberapa pekan kedepan selama masa awal PTM, siswa-siswi hanya diberikan Materi Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS).
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Menurutnya, hal itu dilakukan agar para murid dapat mengenal terlebih dahulu lingkungan sekolah.
Pasalnya, beberapa siswa seperti kelas 1, 2 dan 3, banyak yang belum mengenal teman serta lingkungan sekolah mereka.
Karena masih awal metode pembelajaran, kata Syaifullah, yang berikan adalah adaptasi lebih dulu.
Agar anak-anak mengenal teman dan sekolahnya dulu melalui MPLS.
Pasalnya mereka sudah hampir dua tahun belajar dirumah.