PMKS
Keseruan Anggota Punk Berkebun di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang
Masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial di Rumah Singgah mendapat bekal hidup seperti bercocok tanam dan berwira usaha.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Kehidupan Erwin (25) berputar 180 derajat setelah diamankan oleh Satpol PP Kota Tangerang. Ia terjaring operasi lantaran mengamen sebagai anak punk di persimpangan lampu merah.
Pria yang tubuhnya penuh tato itu kini dibina di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang.
Hal serupa juga dilakoni oleh Alvin (22), satu dari anggota punk lainnya.
Alvin kerap membantu Erwin dalam mengurus kebun di rumah singgah.
"Selain berkebun diberi pelatihan juga. Seperti jadi barista dan mengolah makanan," tutur Alvin.
Dia mengaku betah di Rumah Singgah karena banyak bekal dan pengalaman menarik yang bisa digunakan untuk masa depannya.
"Kalau di jalanan kita susah makan. Di sini dapat makan 3 kali sehari gratis lagi. Dikasih pembekalan juga biar ke depannya bisa hidup baik lebih mandiri lagi," ujar Alvin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Kehidupan-Erwin-25-berputar-180-derajat-setelah-diamankan-oleh-Satpol-PP-Kota-Tangerang.jpg)