Pedagang Pasar Cimanggis Sebut Daya Beli Menurun Akibat Kenaikan Harga Minyak dan Telur

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pedagang di Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan kenaikan harga minyak goreng dan telur ayam negeri yang terus merangkak naik jelang penghujung Tahun 2021. 

Semisal, Suratno (42) pedagang sembako di Pasar Cimanggis yang mengaku menurunnya daya beli masyarakat terkait imbas kenaikan tersebut. 

"Ini kan berpengaruh ke penjualan kita lah, omset pasti menurun karena memang data beli masyarakatnya menurun juga," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (15/11/2021).

Suratno menuturkan kenaikan pada minyak goreng curah dan kemasan terjadi sejak beberapa bulan lalu. 

Kata ia, kenaikan harga pada minyak goreng kemasan dan curah terbilang sangat meroket dalam waktu dekat ini. 

"Ya mau enggak mau, kita harus keteng diatas Rp 36.000 sebelumnya Rp 31.000 paling tinggi Rp 32.000 itu sudah mulai naik perlahan sejak dua bulan ini. Terasa banget di bulan-bulan ini, hampir Rp 3.000 naiknya minyak goreng kemasan," ungkapnya. 

Sedangkan, peningkatan harga telur ayam baru terjadi pada beberapa pekan terakhir. 

"Telur kenaikannya sudah mencapai Rp 5.000, biasa Rp 19.000 atau Rp 20.000 sekarang sudah Rp 25.000," katanya. 

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak

Ia pun berharap agar pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan dalam menekan kenaikan harga pada dua komoditas tersebut. 

"Pemerintah ya bisa realisasikan wacana-wacana itu, istilahnya biar harga stabil ya. Mudah-mudahan dengan harga stabil itu daya belipun akan meningkat," pungkasnya. (m23)