Kota Tangerang

Arief R Wismansyah Ingatkan Jajaran Pemkot Tangerang Waspada Potensi Bencana Banjir dan Penyakit

Pemerintah Kota Tangerang menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2021 sebagai langkah antisipatif dampak musim penghujan pada akhir tahun 2021.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau masyaraka agar tetap waspada saat masuk musim penghujan. Dia meminta warga waspada terhadap bahaya banjir dan potensi penyakit yang menyertainya. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2021 sebagai langkah antisipatif dampak musim penghujan pada akhir tahun 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memimpin langsung apel Siaga Bencana yang diikuti  perwakilan dari jajaran TNI, Polri,  serta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Tangerang yang bertugas di lapangan.

"Jangan lalai, informasi sekecil apa pun terkait bencana harus diantisipasi dan ditindaklanjuti," ujar Arief saat apel Siaga Bencana di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (16/11/2021).

Dia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi bencana di Kota Tangerang.

"Lakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang karena di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana lain," tuturnya.

Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Ratusan Personil Gabungan Karawang Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Baca juga: Warga Resahkan Tumpukan Sampah di Kali Perancis Jadi Sumber Penyakit dan Banjir

Selain bencana alam, kata Arief, seluruh jajaran Pemkot Tangerang diimbau untuk waspada terhadap potensi penyakit yang kerap muncul seiring musim penghujan seperti malaria dan demam berdarah.

"Tak lupa juga untuk waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19, untuk itu jangan lalai dan jaga kesehatan," kata Arief.

Arief R Wismansyah mengatakan, seluruh alat berat milik Pemkot Tangerang sebanyak 18 unit eskavator dan 233 unit pompa portable.

Saat posisi siaga satu untuk mengantisipasi musibah, selain upaya preventif yang telah dilakukan berupa normalisasi sungai dan saluran air.

"Tapi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Arief R Wismansyab.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved