Tangerang Raya
Warga Resahkan Tumpukan Sampah di Kali Perancis Jadi Sumber Penyakit dan Banjir
Kini lautan sampah itu telah menimbulkan bau tidak sedap hingga membuat air kali menjadi berwarna hitam.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, KOSAMBI - Tumpukan sampah memenuhi Kali Prancis yang berada di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, sepanjang satu kilometer.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar Kali Prancis mengatakan, tumpukan sampah pada Kali Prancis itu sudah menumpuk sejak sepekan terakhir, akibat terbawa arus air saat banjir rob menerjang wilayah tersebut.
Bahkan, kini lautan sampah itu telah menimbulkan bau tidak sedap hingga membuat air kali menjadi berwarna hitam.
"Iya tumpukan sampah ini sudah mengeluarkan bau busuk, sudah parah banget sampah-sampah di sini," ujarnya Robet, Sabtu(13/11/2021).
"Kalau sudah banjir rob, sampah-sampah yang dibuang di jalan sama perumahan di seberang sana, kebawa arus ke sini semua," sambungnya.
Menurut Robet, tumpukan sampah tersebut terjadi akibat aliran air dibawah jembatan terhambat, sehingga sampah menumpuk pada satu titik.
"Di sini alirannya mampet karena ada jembatan, jadinya aliran airnya enggak jalan," kata dia.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Lebih lanjut Robet menjelaskan, warga telah sering kali mengadu ke pejabat setempat, terkait dengan fenomena tumpukan sampah yang menggunung tersebut.
Namun, hingga saat ini pihak terkait sama sekali belum merespon ataupun bergerak untuk membersihkan sampah tersebut.
"Warga sudah sering mengeluh semua dan beberapa kali melapor, tapi tetap saja terulang lagu kalau banjir datang," terangnya.
"Sudah pernah dibersihkan juga, tapi percuma sampah ini datang lagi ke sini, sudah bertahun-tahun ini terus terulang," jelasnya.
Kedepan, Robet mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil tindakan, guna membersihkan tumpukan sampah yang sudah meresahkan warga tersebut.
Pasalnya, selain menjadi sumber penyebab terjadinya banjir, masyarat mengkhawatirkan akan timbulnya sumber penyakit yang dapat menyerang masyarakat.
Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna
Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember
Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta
"Saya mengharapkan supaya pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan sampah ini," ucapnya.
"Kalau misalnya mau diangkut sampah pakai alat, ya harus pakai perahu atau pake kapal tongkang saja sekalia, biar kejadian ini enggak berulang-ulang terus," tutup Robet. (m28)
Caption Foto: Tumpukan sampah yang terjadi di Kali Perancis, Dadap, Kabupaten Tangerang.