Tangerang Raya

Arief R. Wismansyah Pantau Langsung Pembongkaran Rumah di Tengah Jalan yang Bertahan Belasan Tahun

Arief menerangkan, pembongkaran rumah ditujukan untuk kepentingan bersama, untuk kenyamanan masyarakat Kota Tangerang yang melintas di Jalan Maulana.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah memantau langsung pelaksanaan pembongkaran rumah seluas 97 meter yang berada di Jalan Maulana Hasanudin yang telah lama berdiri selama belasan tahun dengan menjorok ke tengah jalan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, BATUCEPER - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah memantau langsung pelaksanaan pembongkaran rumah seluas 97 meter yang berada di Jalan Maulana Hasanudin yang telah lama berdiri selama belasan tahun dengan menjorok ke tengah jalan.

"Alhamdulillah sudah ada keputusan, pemilik rumah sudah berbesar hati sepakat rumahnya dibongkar untuk kepentingan masyarakat umum," ujar Arief, Selasa (16/11/2021).

Arief menerangkan, pembongkaran rumah ini ditujukan untuk kepentingan bersama, untuk kenyamanan masyarakat Kota Tangerang yang melintas di Jalan Maulana Hasanudin.

"Dengan dibongkarnya rumah tersebut kita doakan mudah - mudahan menjadi berkah untuk pemilik rumah dan keluarganya serta memberikan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas yang menggunakan jalan ini," ucap Arief.

Arief menjelaskan bahwa saat ini kesepakatan antara pemilik rumah dengan Pemerintah Kota Tangerang sudah dalam proses konsinyasi pengadilan.

"Terkait ganti ruginya sudah berproses di pengadilan, sudah kita serahkan kepengadilan, mudah - mudahan bisa cepat selesai. Pembongkaran ini juga sudah mendapat ijin dari pengadilan, jadi kita bongkar," kata Arief.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak

Selain itu, Arief ungkapkan bahwa Pos Jaga dan gardu Stasiun Kereta Api Poris yang berdekatan dengan lokasi pembongkaran rumah akan dilakukan relokasi.

"Untuk yang stasiun juga kita sudah komunikasi dengan pihak Kereta Api, itu ada gardu Kereta Api nanti bakal mundur agar bisa lebih lebar jalannya. Kemungkinan di awal tahun pengerjaannya, rekomteknya baru turun soalnya," ungkapnya. (dik)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved