Hari AIDS

229 Orang Didiagnosa HIV di Kota Tangerang setelah Jalani Pemeriksaan di Kelurahan

Arief Wismansyah mengatakan, saat masih dilanda pandemi Covid-19, masalah HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PIMS) pun tidak bisa diabaikan

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
istimewa
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri Round Table Discussion mengusung tema Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses untuk Semua yang digelar secara luring dan daring dari Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (1/2/2021). Kegiatan yang digelar secara daring dan luring dari Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang  itu dalam rangka Hari AIDS se-Dunia yang jatuh hari ini. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar Round Table Discussion mengusung tema Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses untuk Semua, Rabu (1/2/2021).

Kegiatan yang digelar secara daring dan luring dari Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang  itu dalam rangka Hari AIDS se-Dunia yang jatuh hari ini.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah hadir secara daring dalam peringatan Hari AIDS mengatakan, saat masih dilanda pandemi Covid-19, masalah HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PIMS) tidak bisa diabaikan.

Menurut dia, HIV/AIDS termasuk program prioritas pembangunan di sektor kesehatan.

"Meskipun cenderung fluktiatif data kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan puncaknya pada tahun 2019 menginjak angka 50.282 kasus," ujar Arief.

Baca juga: Kemenag Kota Tangsel Minta Perda Sertifikasi HIV/Aids Bagi Calon Pengantin Dapat Segera Diterapkan 

Baca juga: Dinilai Memberatkan, Kemenag Minta Pemkot Tangsel Kaji Anggaran untuk Tes HIV/Aids Calon Pengantin

Arief R Wismansyah mengatakan, Kota Tangerang mencatat selama periode Januari hingga Oktober 2021 ada 21.731 orang di Kota Tangerang menjalani tes HIV.

Dari orang yang menjalani tes HIV tersebut sebanyak 229 di antaranya terdiagnosa HIV atau 1,1 persen.

"Tentu Pemerintah Kota Tangerang telah menangani hal ini secara serius, melalui berbagai upaya salah satunya mulai dari edukasi kepada masyarakat, penyuluhan dan penyadaran antistigma," ucapnya.

"Keberhasilan dalam penanggulangan HIV/AIDS merupakan kinerja bersama multisektor yaitu pemerintah pusat dan daerah, termasuk akademisi, masyarakat, swasta dan media," katanya.

Dia berharap peringatan, Hari AIDS se-Dunia di Kota Tangerang ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.

"Semoga segala upaya bersama ini bisa terus optimal demi mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera," ujarnya.

Baca juga: Arief Wismansyah Larang Perayaan Tahun Baru di Kota Tangerang, Ini Aturannya

Baca juga: Arief R Wismansyah : Tangerang Auto Show Bantu Bangkitkan Perekonomian Masyarakat

Sementara itu, dalam kesempatan sama, dr Dini Anggraeni-Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tangerang  telah menggelar skrinning HIV di puskesmas se-Kota Tangerang.

Pemeriksaan HIV/AIDS itu dilakukan 18-30 November 2021.

"Targetnya 100 orang setiap puskesmas, tapi melebihi target, tertinggi Puskesmas Kunciran sebesar 730 orang yang melakukan tes, rata-rata capaian di angka 200 lebih," ujar Dini Anggraeni.

 
 
 
 


Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved