Tangerang Raya
Ahmed Zaki Iskandar Anggap Keberagaman di Tangerang Raya Berpotensi Mempersatukan Bangsa
Umat beragama di Kabupaten Tangerang memiliki tingkat toleransi sangat tinggi. Apalagi keberagaman itu sudah terbangun lama sejak ratusan tahun lalu.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
istimewa
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (keempat dari kiri) menyatakan bahwa kawasan Tangerang Raya wilayah percampuran, baik keberagaman dalam beragama, adat, dan budaya. Keberagaman ini dianggap Ahmed Zaki Iskandar berpotensi mempersatukan bangsa.
Dia mencontohkan masjid Kudus menggunakan bangunan, ornamen, dan arsitektur budaya setempat yang bernuansa Hindu.
"Jadi dari situ kita bisa belajar dan mengambil hikmah apa yang diajarkan oleh pendahulu kita," katanya.
Martulus Manullang-pendeta di Resort Kutajaya menambahkan, toleransi merupakan harga mati. Bukan hanya NKRI yang harga mati tetapi toleransi juga harga mati.
"Jika kita berbicara tentang toleransi dalam ajaran agama Kristen, sudah dari awalnya diedukasi khususnya melalui anak-anak bahwa keragaman itu adalah merupakan suatu anugerah," Martulus Manullang.
"Keragaman itu adalah merupakan sebuah kekuatan dan keragaman itu adalah merupakan sebuah kekayaan," katanya lagi.
