Makan di Restoran saat Liburan dan Cara Mengurangi Risiko Tertular Covid-19

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Jika Anda berencana makan di restoran selama perjalanan liburan, tetap harus mencegah penularan Covid-19.

Menurut pakar kesehatan, perjalanan liburan Anda harus pertimbangkan keamanan dan kenyamanan saat masih terjadi Covid-19.

Musim liburan ini punya banyak alasan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.

Tahun ini khususnya, Anda sangat ingin kembali ke perayaan Natal dan Tahun Baru seperti sebelum pandemi Covid-19 termasuk bertemu di restoran.

Namun sebelum Anda memanfaatkan liburan sebaik-baiknya dan menuju ke tempat favorit, perlu diingat bahwa masih ada risiko Covid-19.

Jadi perlu dipertimbangkan untuk menghabiskan waktu di restoran.

"Restoran lingkungan berisiko tinggi untuk tertular Covid," kata Dr Scott Braunstein, direktur medis Sollis Health Los Angeles.

Mayoritas pelanggan menggunakan masker selama mengunjugi restoran.

"Semakin ramai dan tertutup ruang (restoran), semakin berisiko," kata Scott Braunstein.

Baca juga: Pilihan Transportasi Paling Aman saat Perjalanan Liburan Selama Pandemi Covid-19

Saat Anda membuat rencana makan di restoran pertimbangkan hal berikut:

Pilih restoran yang mendukung physical distancing

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa restoran drive-thru, pengiriman, bawa pulang, dan penjemputan di tepi jalan memiliki risiko Covid-19 terendah.

CDC membantu mengukur risiko berada di restoran saat makan dan bersosialisasi, sebaiknya makan di luar ruangan dan menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain.

Begitu juga ketika makan di dalam ruangan juga menjaga jarak lebih dari 2 meter.

Risiko tertinggi jika Anda berada di dalam ruangan restoran tanpa menjaga jarak dan tidak mengurangi kapasitas pengunjung.

Jika Anda berencana untuk makan di dalam restoran, Braunstein menyarankan untuk memilih waktu dan hari yang tidak terlalu sibuk jika memungkinkan.

Begitu masuk, minta duduk di dekat jendela, dan bawa pembersih tangan, dan gunakan segera sebelum makan dan sesudahnya.

Sumber Tepercaya CDC menyatakan bahwa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol setidaknya 60 persen alkohol adalah taruhan teraman Anda untuk menjauhkan kuman.

Anda juga dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik.

Pergi ke restoran yang membutuhkan bukti vaksinasi

Braunstein merekomendasikan pergi ke restoran yang perlu menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 untuk makan di dalam.

"Restoran-restoran ini harus dipertimbangkan sebagai pilihan yang lebih aman, meskipun ini tentu saja tidak menghilangkan risiko apa pun," katanya.

Jika Anda tidak vaksinasi Covid-19, sekarang saatnya untuk membuat janji vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi tidak mencegah semua infeksi, tetapi vaksinasi sangat berhasil mencegah penyakit parah. Karena kekebalan dari vaksinasi membutuhkan waktu beberapa minggu, semakin cepat semakin baik," kata Braunstein.

"Kita semua ingin kembali ke kehidupan pra-pandemi, dan kekebalan kelompok dari vaksinasi adalah jalan terbaik," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Berikan Keringan Pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan Reklame

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polri Perketat Aturan dari Ganjil Genap, Operasi Lilin hingga Cek Poin di Tol

Pakai masker

Menurut Braunstein, mengenakan masker di dalam restoran saat tidak makan atau minum dapat mengurangi risiko Covid-19.

CDC merekomendasikan bahwa masker menutupi mulut dan hidung, dan pas di sisi wajah sehingga tidak ada celah.

Untuk perlindungan ekstra, kenakan masker berlapis.

"Mungkin yang paling penting, kenakan masker Anda dengan benar sepanjang waktu menggunakan kamar kecil, yang merupakan lokasi yang sangat berisiko tinggi untuk penularan Covid-19," kata Braunstein.

Ambil tindakan pencegahan tertular virus corona saat bepergian dan makan di restoran dengan memakai masker.

Jika Anda bepergian pada musim liburan ini, pikirkan terlebih dahulu di mana Anda berencana untuk makan.

Bagi banyak orang, makan di luar sebagai bagian dari pengalaman perjalanan dan cara bagus untuk menjelajahi budaya lokal.

"Makan di luar juga bisa menjadi kebutuhan jika Anda tinggal di hotel atau akomodasi tanpa akses ke dapur," kata Alex Butler, editor senior di Lonely Planet kepada Healthline.

Sebelum Anda meninggalkan rumah, Butler menyarankan untuk meneliti peraturan Covid-19 di tempat tujuan Anda, serta di restoran yang ingin dikunjungi.

“Meskipun negara bagian yang Anda tuju tidak memiliki aturan masker, beberapa bisnis masih mengharuskan staf mereka untuk memakainya,” kata Butler.

Baca juga: Jelang Libur Nataru akan Dilakukan Penyekatan Jalan di Perbatasan Tangerang hingga Jalur Tikus

Baca juga: Jenis Masker Wajah Terbaik Dipakai saat Liburan Naik Pesawat dan Cegah Penularan Covid-19

Jika Anda menuju ke tempat-tempat seperti New York City atau Los Angeles, ketahuilah bahwa Anda harus membuktikan bahwa Anda telah vaksinasi untuk makan di dalam restoran.

Cari tahu aturan lokal dan tingkat risiko yang Anda rasa nyaman, dan rencanakan sesuai informasi tersebut.

"Jika Anda cukup beruntung untuk pergi ke suatu tempat yang hangat, pilih restoran dengan ruang terbuka dan manfaatkan makan di luar ruangan, ”kata Butler.

Braunstein setuju dan mencatat bahwa ada baiknya untuk mengetahui tingkat kasus positif Covid-19 dan vaksin virus corona lokal dengan mengunjungi situs web Departemen Kesehatan daerah tujuan Anda.

Jangan lupa cari informasi tempat-tempat yang akan Anda singgahi di sepanjang jalan menuju tujuan akhir Anda.

"Jika Anda mengemudi ke tujuan Anda, tinjau lokasi potensial di mana Anda akan berhenti untuk makan ketika Anda merencanakan perjalanan Anda," kata Braunstein. (Healthline.com)