Skuad Macan Kemayoran Mengalami Masa-masa Sulit Jelang Menghadapi PSM Makassar di Stadion Manahan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Saat ini, Persija Jakarta duduk di posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1 2021 dengan torehan 21 poin dari 15 kali main.

Hasil itu tidak terlalu membuat Pelatih Persija jakarta, Angelo Alessio, bangga.

Dia sadar bahwa produktivitas timnya masih belum mentereng dalam 15 pekan Liga 1 2021.

Sejauh ini, skuad Macan Kemayoran mencetak total 16 gol yang bersarang ke gawang 11 tim lawan.

Baca juga: Kondisi Finansial Persija Official Store Terpuruk Akibat Pandemi, Baru Buka 2 Minggu Langsung PSBB

Baca juga: Sampaikan Unek-unek ke Pemain, Jakmania: Kalau Main Lu Gini-gini Aja, Tidak Usah Bawa Nama Persija!

Baca juga: Jelang Pertandingan, Pelatih Persija Mengaku telah Kantongi Kelemahan Persita Tangerang

Juru taktik asal Italia itu pun menyoroti sebaran sumber gol di timnya.

Sebab, hanya lima pemain saja yang mampu membobol gawang lawan, itu pun lebih dari setengahnya dikreasi oleh satu pemain, yakni Marko Simic dengan sembilan gol.

Tujuh gol sisanya dipersembahkan oleh Alfriyanto Nico dengan tiga gol, Rohit Chand dengan dua gol, Yann Motta, dan Otavio Dutra dengan masin-masing satu gol.

"Simic masih pemain yang paling produktif, kemudian Nico dengan tiga gol, lalu Rohit. Tetapi Nico masih belum bisa kembali ke tim, karena masih menjalani karantina usai membela timnas U-18. Tetapi sejujurnya, saya terus mendorong mereka untuk membuat gol di sesi latihan,” kata Angelo dikutip dari persija.id.

Tentunya hal ini dianggap Angelo belum ideal.

BERITA VIDEO: Sejak Dirawat di RS Pusat Jantung Harapan Kita, H Lulung Mendapat Obat danPemasangan Alat Pernafasan

Alhasil, dalam setiap latihan dia fokus memperbaiki penyelesaian akhir.

Dalam sesi latihan tim pelatih terus mendorong agar para pemain mencetak gol. 

"Kami masih harus terus meningkatkan kualitas. Sebenarnya, kami memiliki banyak peluang mencetak gol lewat Osvaldo (Haay) dan Riko (Simanjuntak) sebagai pemain sayap. Tetapi yang terjadi sejauh ini kami belum maksimal,” tutur Angelo.

Masa Pemulihan yang Singkat

Selama seri 3 Liga 1 2021, Persija mendapatkan jadwal yang sangat padat.

Tim Oranye melewati empat pertandingan dalam 13 hari.

Dimulai dengan melawan Persib Bandung pada 20 November 2021, Bali United pada 25 November 2021, Borneo FC pada 29 November 2021), dan terakhir kontra Tira Persikabo pada 3 Desember 2021.

Di tiga pertandingan terakhir, bahkan Persija selalu memiliki waktu pemulihan yang lebih sedikit dibandingkan lawan-lawannya.

Jika Tony Sucipto dan kawan-kawan hanya memiliki jeda tiga hari, maka Bali United, Borneo, dan Persikabo, mempunyai jeda pertandingan lebih dari itu.

Mengacu pada fakta tersebut, Angelo mengatakan bahwa masa recovery yang singkat sedikit mengganggu performa timnya.

"Di momen kompleks ini sebenarnya kami sangat sulit untuk bermain baik untuk mendominasi pertandingan. Penguasaan bola kami tidak begitu baik. Tetapi, kami mencoba yang terbaik yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan," kata Angelo.

"Sangat penting bagi kami untuk bisa mendapatkan hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya, dengan mencetak gol dan meneruskan tren kemenangan,” ujar Angelo.

Sementara itu, Persija akan ditantang PSM Makassar pada pekan ke-16 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (7/12/2021).

Lagi-lagi, lawan memiliki masa recovery yang lebih banyak satu hari dibandingkan Persija.

"Bahkan, saya belum tahu berapa banyak pemain yang akan kami miliki di pertandingan selanjutnya karena kami kekurangan materi pemain," ujar Angelo.

"Osvaldo (Haay) sedang cedera, Rio (Fahmi) butuh recovery, pemain-pemain lain pun memiliki persoalan. Kami harus maju, mempertahankan fokus, harus kuat dan berpikir positif, karena ini adalah masa-masa berat bagi Persija,” tutur Angelo.

Selain Valdo, masih ada dua nama lain yang saat ini masih dalam proses penyembuhan cedera, yakni Otavio Dutra dan Novri Setiawan.

Mereka diharapkan bisa kembali diandalkan saat bersua PSM.