Virus Corona

Varian Omicron Sudah Menyebar ke 40 Negara, WHO Sebut Tidak Perlu Takut

Masyarakat harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, tapi tidak perlu takut.

Istimewa
Ilustrasi - Covid19 varian Omicron sudah tersebar ke 40 negara 

Namun di sisi lain, WHO mengatakan munculnya Omicron dapat menyebabkan kenaikan lebih dari setengah kasus Covid-19 di Eropa dalam beberapa bulan ke depan.

Menurut kepala Palang Merah Francesco Rocca, munculnya Omicron adalah bukti nyata dari bahaya tingkat vaksinasi global yang tidak merata.

"Komunitas ilmiah sudah memperingatkan munculnya varian baru di kawasan dengan tingkat vaksinasi sangat rendah. Sulit dipercaya, kita masih belum menyadari bahwa kita saling berhubungan. Inilah mengapa saya menyebut varian Omicron sebagai bukti pamungkas, bukti nyata,"kata Rocca dikutip dari The Guardian, Sabtu (4/12/2021).

Dilansir dari Aljazeera, Jumat (3/12/2021), Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mendesak semua orang untuk tidak panik atas munculnya varian Omicron.

Dia berkata, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah vaksin Covid-19 harus dimodifikasi untuk melawan varian Omicron.

Sebaliknya, respons yang tepat saat ini adalah selalu bersiap, berhati-hati, dan tidak panik dalam menghadapi Omicron.

Baca juga: SIMAK! Ini Gejala Omicron Serta Perbedaan dengan Gejala Varian Delta

"Seharusnya seberapa khawatir kita? Kita harus siap dan hati-hati, jangan panik. karena situasi saat ini berbeda dengan tahun lalu," ungkap Swaminathan dalam konferensi pers.

Swaminathan mengatakan, munculnya virus corona Omicron memang tidak diharapkan tapi saat ini dunia sudah jauh lebih siap menghadapinya mengingat sudah cukup banyak yang diketahui tentang virus corona SARS-CoV-2 dan kita punya vaksin.

Sementara itu, direktur kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan dunia saat ini memiliki vaksin yang sangat efektif melawan Covid-19.

"Dan fokus kita harus pada mendistribusikan vaksin secara lebih luas," ungkap Mike Ryan dikutip dari BBC News, Sabtu (4/12/2021).

Negara-negara di seluruh dunia telah mengumumkan larangan perjalanan terhadap negara-negara Afrika selatan setelah deteksi pertama Omicron. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved