Berita Jakarta
Alami Luka di Ulu Hati, Polisi yang Dikeroyok Pembalap Liar Dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Anggota Sabhara Polres Metro Tangerang Selatan Brigadir Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balap liar di Pondok Indah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Rendy Renuki
TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Anggota Sabhara Polres Metro Tangerang Selatan Brigadir Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balap liar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, mengatakan bahwa Irwan dikeroyok oleh pembalap liar di depan keluarganya sendiri.
Pengeroyokan itu terjadi saat Irwan melintas di Jalan Metro Pondok Indah pada Selasa (7/12/2021) pukul 03.30 WIB.
Kala itu, Irwan mengendarai mobil dari arah Ciputat menuju ke Manggarai.
Pengeroyokan yang dilakukan oleh enam pria itu membuat ulu hati Irwan terluka.
Baca juga: Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah, Polisi Dikeroyok di Depan Anak Istri dan Handphone Dirampas
Baca juga: Polisi Bantah Pelajar Usia 14 Tahun yang Tewas di Curug, Tangerang, Akibat Balap Liar
Baca juga: Kecelakaan Aksi Balap Liar di Pagedangan, Motor Korban Melesat dalam Kecepatan Tinggi
Saat ini, Irwan akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati, karena dapat pukulan-pukulan di hulu hati. Saat ini ulu hatinya sakit. Seperti terlihat sendiri bagaimana korban dipukul dan diseret para tersangka," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).
Zulpan berujar bahwa dipukul dengan tangan kosong, Irwan juga dipukul menggunakan benda tupul, yakni korek gas berbentuk senjata api.
Pada video yang didapat, terlihat Irwan tidak berdaya saat dikeroyok oleh beberapa pria.
BERITA VIDEO: WARTAKOTALIVE UPDATE SIANG : RABU 8 DESEMBER 2021
Irwan juga sempat diseret di jalan meskipun sudah berkali-kali mengaku anggota kepolisian.
Sebelumnya seorang anggota polisi dikeroyok saat bubarkan balap liar di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diberitakan sebelumnya, sesampainya di bunderan Pondok Indah, Irwan bersama dengan istrinya dan keluarganya terhalang balap liar.
"Saat itu lampu lalu lintas sudah hijau namun korban yang mengendarai mobil tidak bisa melajukan kendaraan dikarenakan kendaraan terhalang oleh sekelompok orang," ujar Zulpan.
Sekelompok orang tidak dikenal itu memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah menuju ke Arah Permata Hijau.