Berita Jakarta

Nur Afni Minta Gubernur DKI Anies Memecat Pegawai Transjakarta yang Nonton Tarian Perut Saat Rapat

Gubernur DKI Anies Baswedan didesak Pecat pegawai PT Transportasi Jakarta yang asyik menyaksikan tarian perut (belly dance) saat rapat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Rendy Renuki
Istimewa
Bus Transjakarta kecelakaan di Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Komisi B DPRD DKI Jakarta berang, karena pegawai PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) asyik menyaksikan tarian perut (belly dance) saat rapat.

Hal itu terungkap berdasarkan video yang beredar di kalangan legislator DKI Jakarta.

Akibatnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didesak memecat pegawai PT Transjakarta itu.

Komisi B DPRD DKI Jakarta menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi di BUMD DKI Jakarta yang bergerak di bidang jasa transportasi.

Baca juga: Hasil Penyelidikan Ditlantas Polda Metro Jaya, Sopir Bus Transjakarta Tambah Kecepatan saat Menabrak

Baca juga: Sepekan Empat Kali Kecelakaan, Polda Metro Jaya Akan Temui Dirut PT Transjakarta untuk Membahas SOP

Baca juga: Alami Rentetan Kecelakaan 40 Hari Terakhir, Sutikno Nilai Direksi Transjakarta Tak Becus Kelola Bus

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, menilai bahwa perbuatan para pegawai tersebut tidak mencerminkan sikap yang baik, apalagi di tengah rentetan kasus kecelakaan yang dialami Transjakarta.

Perempuan dari Fraksi Partai Demokrat itu menyebut, mereka tidak bermoral karena dibanding menyaksikan hiburan semata, hendaknya mereka fokus pada pelayanan transportasi untuk masyarakat.

"Para direksi Transjakarta yang melakukan rapat sambil melihat tontonan tarian striptis jelas cacat moral. Tidak boleh ada toleransi bagi mereka. Sanksi pemecatan pantas diterima oleh mereka," kata Nur Afni Sajim pada Rabu (8/12/2021).

Menurut Nur Afni, jika para direksi yang cacat moral tersebut dibiarkan begitu saja, dampaknya akan mengganggu kinerja Transjakarta dan direksi lainnya.

BERITA VIDEO: 7 Member BTS Buat Akun Instagram Pribadi, Pakai Username Unik

Nur Afni sudah melihat video terkait adanya sejumlah direksi Transjakarta yang sedang berkumpul dan makan, sambil menonton hiburan belly dance.

Bahkan dari video tersebut, pihaknya melihat ada beberapa direksi yang sampai saat ini masih memegang jabatan strategis di Transjakarta.

"Dari video yang saya lihat, saya menduga dari beberapa direksi yang terlibat dalam tontonan tarian striptis ini, ada yang masih menjabat diposisi strategis di Transjakarta. Nah, mereka ini yang layak dan harus diberi sanksi pemecatan," tutur Nur Afni.

Dalam kesempatan itu, Nur Afni juga menyoroti kecelakaan yang kerap dialami Bus Transjakarta.

Dia menegaskan kepada pihak Transjakarta, agar bisa memberikan sanksi tegas kepada operator bus.

"Transjakarta jangan cuman memberikan sanksi berupa kepada operator hanya pemberhentian armada atau pengurangan kilometer, tetapi harus ada sanksi denda yang harus dibayar operator," ujar Nur Afni.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved