Resep Zaidul Akbar

Obat Herbal Dokter Zaidul Akbar untuk Mengatasi Perut Begah dan Kembung

Berikut ini akan dibahas apa penyebab begah dan kembung. Serta ada obat herbal yang dibagikan dokter Zaidul Akbar untuk mengatasi penyakit tersebut. 

istimewa
Ilustrasi - Mengenal penyebab perut begah dan kembung, serta obat herbal dari Dokter Zaidul Akbar 

TRIBUNTANGERANG.COM - Begah biasanya disebabkan oleh kebanyakan makan, intoleransi makanan tertentu, atau gangguan pada pergerakan otot-otot sistem pencernaan.

Berikut ini akan dibahas apa penyebab begah dan kembung. Serta ada obat herbal yang dibagikan dokter Zaidul Akbar untuk mengatasi penyakit tersebut. 

Kadang, sensasi ini bisa menjadi pertanda kondisi medis yang serius.

Umumnya, perut yang terasa kencang, keras, dan padat dapat disebabkan beberapa hal di bawah ini.

1. Menelan banyak udara
Perut dapat terasa begah akibat tubuh yang menelan banyak udara. Misalnya saat Anda makan cepat-cepat, makan sambil mengobrol, atau mengunyah permen karet.

Perut memang mengandung gas sendiri yang dihasilkan oleh organ usus. Ini normal asalkan jumlah gasnya tidak banyak.

Meski demikian, semakin banyak gas yang terperangkap di dalam, perut lama-lama akan terasa semakin padat dan kembung.

Selain itu, Anda atau orang-orang yang sudah tua juga lebih mungkin menelan lebih banyak udara jika memakai gigi palsu.

Baca juga: Resep Minuman Sehat ala Dokter Zaidul Akbar Atasi Perut Buncit dan Obesitas

2. Kembung karena makan makanan tertentu
Perut juga bisa terasa penuh dan kencang setelah Anda makan makanan yang sulit dicerna.

Beberapa contohnya yaitu kembang kol, brokoli, dan kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks sehingga lebih lama diolah oleh usus.

Selama makanan tersebut mengendap dalam perut, bakteri di usus akan menghasilkan gas hidrogen dan karbon dioksida pemicu kembung.

Selain itu, makan makanan berlemak dalam porsi banyak dapat membuat begah. Sebab, perut Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah lemak daripada jenis makanan lainnya.

Mengonsumsi susu, keju, atau es krim yang terbuat dari susu hewani juga dapat menyebabkan kembung. Ini disebut sebagai intoleransi laktosa, ketika tubuh kekurangan enzim (laktase) yang diperlukan untuk mencerna gula susu (laktosa).

Minum minuman berkarbonasi seperti soda atau bir pun dapat membuat perut terasa bergas dan kencang.

Baca juga: Resep Alami Zaidul Akbar Mengatasi Bau Badan Sekaligus Bau Mulut Cuma 3 Hari Saja

3. Pertumbuhan bakteri
Penyebab lainnya yakni karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan dalam usus kecil. Namun, kondisi ini bukan seperti infeksi pada umumnya.

4. Sedang menstruasi
Wanita umum merasa perutnya kencang dan padat dalam beberapa hari menjelang haid dan selama mens masih berlangsung.

Gejala PMS ini terjadi akibat perubahan kadar hormon seks progesteron dan estrogen.

Sekitar seminggu sebelum menstruasi, kadar hormon progesteron turun untuk memicu rahim meluruhkan sel telurnya agar bisa terjadi perdarahan.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan kadar progesteron dan estrogen menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam.

Sel-sel tubuh menjadi bengkak dengan air, sehingga menyebabkan perasaan begah dan kembung.

5. Penyebab lainnya
Dalam kebanyakan kasus, perut yang terasa begah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi penyakit yang mendasarinya.

Daftarnya di bawah ini.

  • Irritable bowel syndrome (IBS): kombinasi gejala gangguan pencernaan (kembung, kram, sakit perut, diare, atau sembelit) yang berlangsung lama.
  • Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease: peradangan pada lapisan saluran pencernaan. Contohnya termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
  • Penyakit celiac: penyakit autoimun yang menyerang bagian usus kecil. Gejala penyakit ini yang sering muncul yaitu sembelit, ditandai dengan perut yang terasa padat, keras, dan penuh.
  • Sembelit alias susah BAB: feses yang tidak bisa keluar dapat perut Anda akan terasa keras dan penuh.
  • Gastroparesis: gangguan pencernaan yang ditandai dengan gerakan makanan yang lambat saat berpindah dari usus kecil ke usus besar. Akibatnya, makanan tersebut menghasilkan gas yang memicu perut kembung.
  • Kanker pada pencernaan, seperti kanker usus besar, lambung, dan pankreas. Kanker ovarium juga dapat menimbulkan gejala kembung.

Apa saja tanda dan gejala perut begah?

Selain membuat perut terasa padat, penuh, dan kadang sakit, begah juga dapat disertai beberapa gejala di bawah ini.
 
1. Sering sendawa
Sering sendawa termasuk ciri khas perut yang sedang kembung atau begah.

Sendawa yakni proses normal ketika tubuh mengeluarkan udara yang menumpuk di dalam perut.

Beberapa orang bahkan bisa sendawa hingga 20 kali sehari karena perut bergas.

2. Perut membesar
Sensasi penuh dan padat dari dalam dapat membuat perut tampak buncit membesar dan terasa keras. Hal ini disebabkan karena gas dan sisa makanan yang menumpuk di dalam perut.

3. Kentut
Perut begah karena terisi gas juga dapat membuat kita buang-buang angin alias kentut. Seperti sendawa, kentut merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam perut lewat anus atau dubur.

Angin yang keluar saat kentut umumnya merupakan kombinasi antara gas yang dihasilkan oleh sisa makanan yang tidak tercerna.

4. Sakit dan kram perut
Gas yang menumpuk di bagian kanan atas usus besar dapat menyebabkan sakit perut atau kram pada perut.

Sementara jika gas justru menumpuk di bagian kiri atas usus besar, rasa sakit atau kramnya dapat menjalar ke dada.

Obat alami dokter Zaidul Akbat mengatasi begah dan kembung 

Resep I Kembung 

Resep dr Zaidul Akbar untuk perut kembung, mual dan begah
Resep dr Zaidul Akbar untuk perut kembung, mual dan begah (buku JSR)

Bahan:

- 1 ruas jahe seukuran jempol orang dewasa

- 200-300 ml air panas 

- Madu secukupnya 

Cara membuat : 

Parut jahe seduh dengan air panas. Diamkan sebentar. Tunggu hingga hangat lalu tambahkan madu.

Ampas jahenya bisa digunakan untuk mengompres perut. 

Letakkan di sekitar pusat. 

Ramuan ini bisa untuk mengurangi kembung dan mual. 

Resep II untuk perut begah

Resep obat perut sebah
Resep obat perut begah (buku JSR)

Bahan: 

5-7 lembar potongan kayu secang 

1 ruas jahe seukuran jempol orang dewasa, digeprek

3-5 potongan kecil daun pandan

300 ml air panas mendidih 

Madu secukupnya 

Cara membuat : 

Seduh secang, jahe dan daun pandan. Kemudian diamkan agak hangat.

Minumlah selagi hangat. Ramuan ini dapat dikonsumsi 1-2 kali sehari 

Bagaimana cara mengobati perut begah?

Perut yang terasa kencang dan padat kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa aktivitas harian Anda. Sebagai langkah pertama, dokter biasanya akan menyarankan beberapa cara di bawah ini.

1. Beraktivitas ringan
Aktivitas fisik ringan seperti 30 menit jalan kaki pada pagi atau sore hari, dapat membantu melancarkan gerak usus.

Ketika usus berfungsi lancar untuk memindahkan makanan, gas yang terperangkap di dalam perut akan lebih teratur keluar lewat kentut. Usus yang bekerja normal juga dapat melancarkan frekuensi buang air besar sehingga Anda terhindar dari sembelit.

Berlatih yoga juga dapat menjadi cara yang baik untuk mengobati perut begah. Yoga merangsang otot-otot perut bekerja lebih maksimal untuk melepaskan gas berlebih. Dengan rutin beryoga, Anda dapat mengurangi rasa begah dan kembung.

3. Minum teh peppermint
Teh mint hangat diyakini dapat menjadi cara mengatasi perut begah dan kembung.

Peppermint bekerja mengendurkan otot-otot usus, sehingga memungkinkan gas dan feses bergerak keluar ke anus lebih lancar.

4. Makan makanan berserat
Perut yang terasa begah dan kembung sering disebabkan karena kurang makan makanan berserat.

Padahal, serat bermanfaat untuk melancarkan kerja sistem pencernaan saat mengolah makanan dan melunakkan feses agar tidak sulit dikeluarkan.

Untuk itu, cobalah perbanyak makanan berserat seperti buah pepaya, biji-bijian, dan juga makanan dari gandum utuh seperti roti atau pasta gandum.

5. Berendam air hangat
Berendam di dalam air hangat dapat menghilangkan sensasi perut yang terasa kencang dan penuh.

Ini karena berendam membantu mengurangi stres tubuh dan pikiran. Saat stres, umumnya saluran pencernaan Anda jadi tidak berfungsi dengan baik sehingga proses pengeluaran gas dari dalam tubuh jadi terganggu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved