Viral Medsos

Polisi Belum Terima Laporan Perawat yang Kabarnya Dirudapaksa Sopir Taksi Online

AKBP Ridwan R Soplanit mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan polisi dari korban yang mengaku diperkosa

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
Polisi mengecek kebenaran akun menyebarkan kabar perawat dirudapaksa sopir taksi online 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polisi melacak perawat Klinik @ammarai_hc yang mengaku diperkosa oleh salah satu pengemudi taksi online.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Salatan, AKBP Ridwan R Soplanit mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan polisi dari korban yang mengaku diperkosa.

Namun meski belum menerima laporan, polisi akan melakukan jemput bola agar pihak korban membuat laporan kepolisian.

"Jadi kami lagi lacak data korban posisi tempat tinggal korban di mana mau kami datangi," ujarnya dihubungi Sabtu (18/12/2021).

Ridwan menjelaskan, saat ini kepolisian telah kantongi alamat korban.

Baca juga: Viral Media Sosial Perawat Dirudapaksa Sopir Taksi Online di Siang Hari, Begini Tanggapannya

Rencananya kepolisian akan klarifikasi informasi dugaan perkosaan yang viral di media sosial.

Apabila korban membenarkan informasi tersebut maka pihak kepolisian akan mendampingi korban agar membuat laporan kepolisian.

Setelah itu korban diminta agar melakukan visum.

"Yang jelas polisi merespon dan akan mengusut kasus tersebut dalam hal ini masih penyelidikan," terangnya.

Sebelumnya media sosial viral tentang adanya dugaan kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta oleh seorang mitra Driver Gocar.

Hal itu disampaikan oleh akun Twitter @ammarai_hc. (Des)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved