Tangerang Raya
Tanggapan Arief R Wismansyah tentagn Sekolah Rusak Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras
Arief R Wismansah mengatakan, SMPN 32 Kota Tangerang mengalami kerusakan dianggapnya sebagai musibah yang tidak dapat dihindarkan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Ada dua kelas yang mengalami kerusakan bangunan yakni VII 4 dan VII 5.
Kerusakan plafon pertama di area depan kelas VII 4 dan VII 5. Plafon tersebut terlihat ambruk sekitar 10 meter persegi dan menyisakan kerangka besi atap.
Sedangkan di kelas VII 5 tampak satu kusen jendela belakang kanan kelas kaca pecah dan copot.
Kusen jendela tersebut juga terlihat lepas dari posisinya sehingga diletakkan di lantai kelas.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di plafon. Tampak plavon bolong karena sudah ambruk.
Begitu juga di kelas VII 4, ada satu kaca jendela pecah dan kusen bergeser dari posisi awal.
Dua kelas tersebut juga terlihat kotor akibat serpihan plafon yang abruk dan sedikit becek karena air hujan masuk ke dalam kelas.
Saat itu, Sabtu (18/12/2021), ada tiga orang petugas dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang sedang memperbaiki plavon yang ambruk di sekolah tersebut.
Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan SMPN 32 Kota Tangerang, Samsudin mengatakan, peristiwa plafon ambruk itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat.
Posisi kelas tersebut di lantai tiga dan berada di sebelah barat.
"Kemarin kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB waktu hujan mulai turun disertai angin kencang," Samsudin.
Namun tidak lama kemudian terdengar suara kaca pecah dan plafon ambruk di lantar 3 ruang kelas di sebelah barat.
"Setelah hujan reda, petugas kebersihan sekolah mengecek kelas tersebut dan benar pada pecah dan ambruk semua," ujar Samsudin.
"Ada dua kelas yang rusak karena kejadian itu dan memang yang paling parah itu ada di kelas VII 5 karena jendela dan plafon banyak yang roboh," katanya.
Menurut dia, tidak terdapat korban jiwa akibat kejadian tersebut.