Seni

Sachrudin Ingin Kota Tangerang Semakin Berwarna melalui Lomba Mural Nasional

Lomba Mural Nasional sebagai ajang adu kreativitas dan menjadi sarana untuk menjaring bibit seniman mural  berkualitas.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat meresmikan Lomba Mural Nasional bertema Pesona Destinasi Wisata dan Budaya Kota Tangerang, di Taman Potret, Kota Tangerang, Minggu (19/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Lomba Mural Tingkat Nasional bertema Pesona Destinasi Wisata dan Budaya Kota Tangerang.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin secara langsung membuka kegiatan lomba mural yang menjadi rangkaian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021 di Kota Tangerang.

Sachrudin mengatakan, lomba mural  diikuti seniman asal Kota Tangerang dan dari luar Kota Tangerang.

Ajang lomba itu, kata Sachrudin, selains sebagai ajang adu kreativitas juga menjadi sarana untuk menjaring bibit seniman mural  berkualitas.

"Tentunya dengan karya yang orisinil dan artistik, agar Kota Tangerang semakin berwarna," ujar Sachrudin saat acara berlangsung di Taman Potret, Kota Tangerang, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: Lomba Mural Tingkat Nasional di Kota Tangerang Diikuti Seniman dari Berbagai Wilayah di Indonesia

Baca juga: Sepanjang 110 Meter Tembok Gedung Kompas Gramedia Digambar oleh Tujuh Artist Mural

Saat meresmikan Lomba Mural Nasional itu, Sachrudin didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Kadispora M. Noer serta sejumlah pejabat Pemkot Tangerang lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Noer menambahkan, lomba mural tingkat nasional berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18-19/12/2021).

Total peserta yang mengikuti tahap akhir lomba sebanyak 163 orang yang dibagi dalam 24 tim.

"Tergabung dalam 24 tim yang lolos dalam seleksi awal lomba mural," ungkap Kadispora.

Sebanyak 24 tim yang mengikuti lomba mural akan bersaing memperebutkan total hadiah sebesar 67 juta rupiah.

Juara satu memperoleh 23 juta rupiah, juara dua 18 juta rupiah, juara tiga 13 juta rupiah, dan juara favorit 13 juta rupiah. 

Baca juga: Mural di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Tarik Perhatian Warga

Baca juga: Warga Akui Lukisan Mural Kritik Sosial di Serpong Jadi Media Aspirasi Rakyat Kecil

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, lomba mural tersebut bertujuan untuk menjadi ajang adu kreativitas antar seniman dan menjaring bibit seniman baru.

Dia menambahkan, lomba mural tersebut dapat menjadi sarana bagi masyarakat menyalurkan aspirasinya, khususnya kalangan muda di Kota Tangerang. 

Seni mural bukan seni yang asing bagi Kota Tangerang.

Di berbagai sudut  di Kota Tangerang dihiasi seni mural atau lukisan dinding yang menambah estetika.

"Hari ini kita menggelar lomba mural ini untuk mendorong kreativitas dan ekspresi anak muda karena mural ini juga merupakan salah satu sarana dalam mempercantik Kota Tangerang," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Sabtu (18/12/2021).

Menurut Arief,  lukisan dinding tidak melulu negatif, melainkan mempercantik wilayah.

"Beberapa kampung Kota Tangerang juga ada yang temboknya dihiasi dengan mural-mural, seperti di Cipondoh ada mural dengan gambar pahlawan."

"Kemudian Kampung Pink yang temboknya dihiasi mural warna warni dan juga di Larangan yang dihiasI dengan mural bergambar batik," ujarnya.

Dia mengapresiasi antusias generasi muda yang tinggi dalam mengikuti lomba mural tersebut.

Para peserta mural tidak hanya dari Kota Tangerang, melainkan dari luar daerah yakni Yogyakarta, Serang, dan Jambi.

Oleh sebab itu, dia menilai lukisan di dinding Kota Tangerang dapat menjadi daya tarik sendiri bahkan hingga tersedia wisata mural.

"Alhamdulillah antusias para peserta cukup tinggi dalam lomba ini, apalagi peserta yang mengikuti lomba ini ada juga yang dari luar kota," kata dia.

"Kalau melihat mural-mural seperti ini yang dapat mempercantik Kota Tangerang, bukan tidak mungkin kita akan menambahkan spot lain di Kota Tangerang yang digunakan sebagai tempat mural berikutnya."

Sementara itu,  Ricky Soesanto, Corporate Head Of Marketing Pacific Paint mengatakan, perlombaan mural senasional untuk memberikan ruang ekspresi, meningkatkan kreativitas seni mural.

"Dengan adanya perlombaan ini dapat menghadirkan konsep Urban art dan Street art guna berkontribusi dalam menghasilkan warna baru menuju akhir tahun 2021 di Kota Tangerang ini," ujarnya.

Ricky menuturkan, Pacific Paint menyediakan 1.000 liter cat untuk seluruh penggunaan cat dalam lomba mural di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Dinding untuk lomba disediakan di bawah underpass jembatan Cikokol dengan total panjang ke-dua sisi 310 meter.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran Pacific Paint mendukung penuh kegiatan Pemkot Tangerang yang gencar mengedepankan potensi destinasi wisata.

"Karena program-program tersebut menurut kami selain mempercantik Kota Tangerang, tapi juga mampu membangkitkan atau bahkan menumbuhkan gairah perekonomian masyarakat," katanya.

"Contohnya saja Kampung Bekelir yang dulu terpinggirkan, sekarang setelah indah bukan hanya pemandangan saja yang bagus kondisi ekonomi masyarakat juga semakin membaik."

"Karena mereka terdorong untuk membuka usaha-usaha. Nah hal-hal seperti ini yang akan terus kita dukung kepada Pemkot Tangerang," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved