Mozaik Islam
Inilah Doa untuk Orangtua Baik Dalam Kondisi Sehat, Sakit Maupun yang Sudah Meninggal
Sebagai seorang anak, mendoakan orang tua merupakan hal yang wajib dilakukan. Lalu doa untuk orangtua seperti apa ?
Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Baca juga: Doa Jumat dan Waktu Mustajab Meminta Pada Allah SWT, Janga Lupa Perbanyak Shalawat Nabi
Doa untuk Kedua Orang Tua yang sudah Meninggal Dunia
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya : "Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2021 Cocok Dibagikan di Medsos
Perlu diketahui, berbakti kepada kedua orang tua merupakan akhlak manusia yang utama dan paling ditekankan Allah dalam firman-Nya, setelah berkhlak kepada Allah dengan "larangan menyembah kepada selain-Nya".
Hal ini jelas disebutkan dalam QS. Al-Isra/17: 23 tentang ketentuan Allah bagi manusia; QS. Luqman/31: 13-14 tentang nasehat Lukman kepada anaknya; dan QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang perjanjian Allah dengan Bani Israel.
Ali bin Abi Thalib Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"Aku berlepas tangan dari seseorang yang tidak memenuhi hak kedua orangtuanya".
Saat itu, Ali bertanya, "Rasulullah, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu?"
Rasulullah menjawab, "Ia tetap berkewajiban untuk mendengarkan dan menaati apa yang dikatakan keduanya; berkata lemah lembut kepada keduanya; dan tidak membentak atau mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan kejengkelan dan ketidaksabaran."
Kemudian, ada yang bertanya pada Nabi, "Bagaimana jika kedua orang tuanya telah meninggal dunia?"
Rasulullah SAW menjawab, "Dia bersedekah untuk kedua orang tuanya dengan memberi makan fakir miskin, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
Jika dia tidak melakukan itu, maka dia telah mendurhakai kedua orang tuanya.
Ingat, orang yang mendurhakai kedua orang tuanya adalah orang yang berbuat maksiat.