Jurus Pemkab Tangerang Tekan Laju Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok, gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg), dan bahan bakar minyak (BBM) aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

Hingga kini, Pemkab Tangerang terus melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok di 8 pasar di Kabupaten Tangerang.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tangerang Ujang Sudiarto mengatakan salah satu indikator terkendalinya perekonomian dapat dilihat dari harga sembako di pasar tradisional atau pasar rakyat.

Baca juga: Jelang Misa Natal, Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Siapkan Prokes

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Natal 2021 Dilengkapi dengan Gambar Hidup untuk di Media Sosial

Dia menambahkan, harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tangerang harus dipastikan dalam keadaan yang aman.

"Mengenai ketersediaan bahan pokok masih tergolong aman sampai akhir tahun mendatang."

"Meski begitu, untuk mengantisipasi lonjakan harga kami akan terus memonitoring harga dan bahan pangan penting lainnya di 8 pasar setiap Minggunya."

"Jika terjadi lonjakan harga di atas 15 persen, kami juga akan melakukan operasi pasar," ujar Ujang seperti dikutip dari siaran pers,  Kamis (23/12/2021).

Menurut dia, Pemkab Tangerang akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang untuk stabmenilkan harga kebutuhan pokok.

"Saat ini yang cukup tinggi terpantau cabai, faktor kenaikan harga terjadi karena adanya curah hujan yang tinggi. Sehingga kuantitas distribusi ke pasar tradisional menjadi menurun," ucapnya.

Baca juga: 10 Hidangan Natal dan Tahun Baru Khas Daerah di Indonesia yang Bisa Jadi Inspirasi

Baca juga: 14 Film Liburan Natal, Nikmat Ditonton Bersama Anak-anak dan Keluarga

Ketersediaan gas khususnya elpiji 3 kg juga dinyatakan aman berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pihak Pertamina dan Hiswana Migas Cabang Tangerang Raya.

Ketersediaan stok gas elpiji 3 Kg untuk Wilayah Tangerang lancar secara regular yang beredar setiap hari dari 60 agen dengan 1.620 pangkalan.

Sedangkan untuk ketersediaan BBM  menjelang Nataru dalam keaadaan aman. Hal tersebut didasari oleh hasil rapat koordinasi dengan Pertamina. 

Dia menyampaikan ketersediaan BBM jenis Pertalite mencapai 887 kiloliter (KL) per hari, Pertamax sebanyak 247 kiloliter (KL) per hari dan untuk Solar 592 kiloliter (KL) per hari. 

"Untuk pengalokasikan gas elpiji 3 kg menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 ada tambahan 4 persen per hari dari pendistribusian normal."

"Sedangkan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan konsumsi BBM pihak Pertamina juga mengalokasikan tambahan dropping BBM sebanyak 5 % selama Natal dan Tahun Baru," katanya.