Dukung Pelaksanaan PTM 100 Persen, Disdik Kota Tangerang Lakukan 100 Swab PCR Acak Setiap Kecamatan

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar testing secara acak kepada para pelajar dan tenaga didik di Kota Tangerang mulai hari ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, gelaran Swab Test PCR secara acak tersebut dilakukan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

Setiap harinya, sebanyak 100 alat Swab Test PCR disediakan pada setiap kecamatan untuk melakukan testing kepada sekolah yang terdapat di wilayah tersebut.

"Iya mulai hari ini kita melakukan testing dengan menggunakan Swab Test PCR kepada para guru dan siswa di seluruh SD dan SMP di Kota Tangerang," ujar Jamaluddin saat diwawancarai TribunTangerang, Senin (3/1/2022).

"Untuk hari ini ada 100 orang siswa dan guru yang akan di swab PCR, jadi setiap SD dan SMP per kecamatannya, berarti jumlahnya ada 1.300 orang pada hari ini yang dilakukan testing acak," imbuhnya.

Lebih lanjut Jamaluddin menjelaskan, pelaksanaan tes PCR acak tersebut dilakukan guna mendukung program Pemerintah Kota Tangerang yang juga sedang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

"Ya memang sekarang ini kita juga sudah menggelar PTM 100 persen, jadi untuk mendukung pelaksanaannya kita juga lakukan swab PCR ini agar dapat berjalan lancar (pelaksanaan PTM 100 persen)," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang resmi menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah di Kota Tangerang mulai hari ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menuturkan, gelaran PTM 100 persen tersebut dilakukan pada 445 Sekolah Dasar (SD) dan 201 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Berdasarkan dari intruksi SKB 4 menteri, mulai hari ini kita resmi melaksanakan PTM 100 persen di seluruh sekolah SD dan SMP di Kota Tangerang," tutur Jamaluddin.

"Jadi sesuai dengan SOP kita ada 201 SMP dan 445 SD yang melaksanakan PTM, artinya anak-anak belajar semuanya di sekolah," sambungnya.

Jamal juga menerangkan, pelaksanaan PTM 100 persen tersebut dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal minggu ini, pelaksanaan PTM 100 persen hanya diterapkan dua kali di setiap kelasnya.

Nantinya, di setiap pekan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PTM 100 persen tersebut, sehingga intensitas pelaksanaan PTM dapat terus bertambah setiap pekannya.

"Jadi minggu ini pelaksanaan PTM 100 persen hanya seminggu dua kali, tapi nanti akan kita evaluasi terus dan kalau kasus Covid-19 Kota Tangerang ini tidak ada tambahan-tambahan yang terinfeksi, bisa jadi nanti pelaksanaannya seminggu 3 sampai 4 kali," ucapnya.

"Nanti bisa saja minggu keempatnya pembelajaran PTM 100 persen ini bisa terapkan full, jadi bisa belajar seperti semula," pungkas Jamaluddin. (M28)