Pembinaan Olahraga Jadi Program Unggulan Pemkot Tangerang untuk Tekan Kasus Bullying di Sekolah

Pemerintah Kota Tangerang terus menyatakan komitmennya dalam menekan kasus bullying di lingkungan sekolah

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico)
PUNCAK PERAYAAN HKN- Wali Kota Tangerang, Sachrudin. Pemerintah Kota Tangerang terus menyatakan komitmennya dalam menekan kasus bullying di lingkungan sekolah.  Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan kasus bullying bisa dicegah oleh berbagai aspek. Salah satunya dengan program pembinaan olahraga dan seni budaya bagi para pelajar di Kota Tangerang.  (TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang terus menyatakan komitmennya dalam menekan kasus bullying di lingkungan sekolah. 

Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan kasus bullying bisa dicegah oleh berbagai aspek.

Salah satunya dengan program pembinaan olahraga dan seni budaya bagi para pelajar di Kota Tangerang. 

"Berbagai macam program kami lakukan, pembinaan melalui olahraga banyak anak-anak sekolah yang berprestasi, seni budaya dan lain sebagainya ini terus kami lakukan," katanya kepada Tribuntangerang.com, Senin (24/11/2025). 

Kendati demikian, Sachrudin menyadari kasus bullying tak bisa dicegah hanya oleh pemerintah daerah saja. 

Dia juga membutuhkan peran serta orangtua untuk turut mengedukasi tentang bahanya tindakan perundungan. 

"Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen melakukan pendidikan, pengawasan bersama dengan para orangtua tentunya, karena tadi saya sampaikan pemerintah enggak bisa sendirian," katanya. 

Sachrudin menilai aksi perundungan harus dicegah sedini mungkin, agar hal itu tak terjadi di Kota Tangerang. 

Oleh karena itu, dia juga mengajak berbagai pihak seperti TNI, Polri hingga akademisi untuk meningkatkan kesadaran kepada siswa akan bahayanya aksi bullying. 

"Saya pikir pencegahan itu lebih baik daripada mengobati, karena kami tidak berpikir mengatasi ketika terjadi, tapi bagaimana tidak terjadi ada bullying," ungkap Sachrudin

"Ini yang memang harus dilakukan kepada semua pihak, pemerintah TNI, Polri ini memang menjadi satu kesatuan, bahkan semangat kami adalah kolaborasi pentahelik," tambahnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved