Materi Sekolah

Dari Manakah Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia? Simak Pendapat Para Ahli Sejarah

Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, berikut ini menurut pendapat para ahli sejarah.

Editor: Hertanto Soebijoto
kemdikbud.go.id
Ilustrasi manusia purba pada zaman praaksara. Ini pembahasan mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, lengkap beserta teori dari para ahli.  

Kern berpendapat bahwa bahasa - bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanesia, Mikronesia memiliki akar bahasa yang sama, yakni bahasa Austronesia.

Kern menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia berawal dari satu daerah dan menggunakan bahasa Campa.

Menurutnya, nenek-moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia.

Pendapat Kern ini didukung oleh adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah Campa dengan di Indonesia, misalnya kata “kampong” yang banyak digunakan sebagai kata tempat di Kamboja.

Selain nama geografis, istilah-istilah binatang dan alat perang pun banyak kesamaannya.

Tetapi pendapat ini disangkal oleh K. Himly dan P.W. Schmidt berdasarkan perbendaharaan bahasa Campa.

3. Willem Smith 

Melihat asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa oleh orang-orang Indonesia, Willem Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar bahasa yang dipakai, yakni bangsa yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa Jerman, dan bangsa yang berbahasa Austria.

Lalu bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa Austro Asia dan bangsa yang berbahasa Austronesia.

Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia ini mendiami wilayah Indonesia, Melanesia, dan Polinesia.

4. Prof Dr Sangkot Marzuki

Prof Dr Sangkot Marzuki menyatakan bahwa nenk moyang bangsa Indonesia berasal dari Austronesia dataran Sunda.

Hal ini didasarkan hasil penelusuran DNA fosil.

Ia menyanggah bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, karena Homo Erectus atau Phitecantropus Erectus ini tidak ada kelanjutannya pada manusia saat ini.

Mereka punah dan digantikan oleh manusia dengan species baru, yang sementara ini diyakini sebagai nenek moyang manusia yang ditemukan di Afrika.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved