Materi Sekolah

Dari Manakah Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia? Simak Pendapat Para Ahli Sejarah

Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, berikut ini menurut pendapat para ahli sejarah.

Editor: Hertanto Soebijoto
kemdikbud.go.id
Ilustrasi manusia purba pada zaman praaksara. Ini pembahasan mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, lengkap beserta teori dari para ahli.  

TRIBUNTANGERANG.COM -- Dari manakah sebenarnya asal-usul nenek moyang kita, bangsa Indonesia?

Berbagai teori dan sejarah menyebutkan, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah berasal dari bangsa Mongol. Benarkah?

Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, berikut ini menurut pendapat para ahli sejarah.

Kapan dan dari mana nenek moyang kita datang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Hal ini karena keberadaan kita di indonesia saat ini perlu kita ketahui.

Awal keberadaan manusia di Indonesia menjadi zaman prasejarah yang mempunyai beberapa pendapat berbeda-beda bagi para ahli sejarah mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas X yang disusun oleh Mariana, M.Pd, berikut ini asal-usul nenek moyang Bangsa Indonesia menurut pendapat ahli sejarah.

Baca juga: Mengenal Sejarah Kabupaten Tangerang yang Hari ini Ulang Tahun ke 389

Baca juga: Sejarah Lahirnya PT Angkasa Pura II Pengelola Bandara Soekarno Hatta yang Sudah 37 Tahun Berdiri

1. Drs Moh Ali

Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, China.

Pendapat ini dipengaruhi oleh pendapat Mens yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak oleh bangsa-bangsa lebih kuat sehingga mereka pindah ke selatan, termasuk ke Indonesia.

Ali mengemukakan bahwa leluhur orang Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar yang terletak di daratan Asia dan mereka berdatangan secara bergelombang.

Gelombang pertama berlangsung dari 3.000 hingga 1.500 SM (Proto Melayu) dan gelombang kedua terjadi pada 1.500 hingga 500 SM (Deutro Melayu).

Ciri-ciri gelombang pertama adalah kebudayaan Neolitikum dengan jenis perahu bercadik-satu, sedangkan gelombang kedua menggunakan perahu bercadik-dua.

Baca juga: 3 Lokasi Bersejarah ini Wajib Dikunjungi di Kawasan Pasar Lama Tangerang

2. Prof Dr H Kern

Ilmuwan asal Belanda ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved