Kalau Dipecat, PSSI Tetap Bayar Gaji Shin Tae-yong Hingga 2023, Gaji per Bulan Rp 1,4 miliar

Kalau Dipecat, PSSI Tetap Bayar Gaji Shin Tae-yong Hingga 2023, Jumlahnya Miliaran Rupiah Per Bulan

Penulis: Lusius Genik Lendong | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa/IG PSSI
Pengamat sepakbola mengatakan bila dipecat Shin Tae yong harus tetap digaji hingga tahun 2023 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kekalahan tim nasional Indonesia di final Piala AFF 2020 masih menyesakan sebagian besar para pecinta sepakbola tanah air. 

Buntutnya, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong dianggap menjadi kambing hitam. 

Bahkan di media sosial santer tersiar akibat kekalahan tersebut, Shin Tae-yong akan dipecat.

Menanggapi hal itu, pengamat Sepak Bola Akmal Marhali memberikan penjelasan mengenai konsekuensi yang bakal dialami PSSI bila memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala di timnas Indonesia. 

Baca juga: Mahdiar Bertekad Bawa Persikota Tangerang Naik Kasta Liga Sepakbola Indonesia

Masa kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama timnas baru akan berakhir pada tahun 2023 mendatang. 

Bila PSSI nekat memecat Shin Tae-yong sebelum kontraknya berakhir, menurut Akmal akan ada gaji kompensasi yang harus diberikan. 

"Akan sangat rugi sekali kalau kemudian memecat Shin Tae-yong, karena PSSI harus membayar kompensasi gajinya sampai tahun 2023 kalau dia dipecat saat ini," tutur Akmal kepada Tribunnews.com, Selasa (18/1/2022).

"Gajinya sangar besar, mencapai Rp1,4 miliar per bulan," imbuh dia.

Baca juga: Selebritis Membeli Klub Sepakbola, ini Sisi Baik dan Buruknya

Akmal mencontohkan pelatih AS Roma yang karib dipanggil The Special One, Jose Mourinho mengalami kondisi serupa. 

Mourinho yang dipecat dari Chelsea dan Manchester United, sampai saat ini masih menerima kompensasi gaji dari dua klub asal Liga Inggris tersebut. 

"Seperti halnya Mourinho yang dipecat Manchester United, kemudian dipecat Chelsea, tapi Mourinho sampai sekarang masih mendapat gaji dari Manchester United dan juga dari Chelsea," imbuh dia. 

Hal yang sama juga akan dialami oleh Shin Tae-yong bila dipecat dari timnas Indonesia.

Baca juga: Menpora: Timnas Wanita Indonesia telah dipersiapkan dengan baik oleh PSSI dan bisa Bersaing

"Dia tahu kontraknya sangat kuat bersama PSSI, sehingga tidak ada yang bisa mengusik dia. Itulah cerdasnya Shin Tae-yong," tutur dia.

"Sehingga buat PSSI sangat fatal kalau memecat Shin Tae-yong karena PSSI harus membayar kompensasi gajinya Rp 1,4 miliar per bulan sampai 2023," sambung dia. 

Atas dasar itu, Akmal meminta publik Tanah Air tidak mengkhawatirkan isu pemecatan terhadap Shin Tae-yong. 

"Menurut saya sangat sulit bagi PSSI untuk memecat Shin Tae-yong, jadi masyarakat tidak seharusnya terlalu khawatir," pungkas dia.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved