Virus Corona

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak Drastis dalam Sepekan, Kemarin 84 Kasus

Empat warga Kota Tangerang juga telah terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, sejak empat hari lalu.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. 

PTM 50 persen

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan, mulai Senin (24/1/2022), Pemerintah Kota Tangerang mengubah sistem PTM dari 100 persen menjadi PTM 50 persen.

Arief R Wismansyah mengatakan, pengurangan kapasitas PTM di sekalah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Pasalnya, kasus Covid-19 di Kota Tangerang saat ini mengalami peningkatan,  empat warga Kota Tangerang terkonfirmasi terpapar Covid-19.

"Untuk mencegah penularan atau klaster Covid-19 di lingkungan sekolah, kapasitas PTM akan kembali menjadi 50 persen, seperti yang sebelumnya pernah diterapkan," ujar Arief kepada awak media, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, Pemkot Tangerang kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem work from home (WFH) dan work from office (WFO) di lingkungan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Saya juga meminta kepala organisasi perangkat faerah (OPD) agar mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50 persen kembali seperti dulu yang pernah dilakukan," katanya.

Baca juga: RLC Kota Tangsel Terima Lonjakan Pasien Terpapar Covid-19 sejak Dua Pekan ini

Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dari WhatsApp HP, Simak Langkah-langkahnya

Kemudian, Pemkot Tangerang juga akan membatasi aktivitas masyarakat di fasilitas publik.

Seperti akan menutup kembali Alun-Alun Kota Tangerang dan beberapa taman di Kota Tangerang.

"Untuk mengantisipasinya kemungkinan fasilitas publik di ruang-ruang terbuka akan kita lakukan pembatasan hingga penutupan sementara fasilitas umum milik pemerintah daerah." 

"Kemudian taman dan Alun-Alun Kota Tangerang akan kembali ditutup untuk sementara," ujarnya.

Dia mengimbau, seluruh jajaran OPD Pemkot Tangerang tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Terlebih, lonjakan kasus masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang sedang mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.

"Untuk itu harus diingat, kita semua tidak boleh lengah, penerapan prokes (protokol kesehatan-Red) harus tetap diterapkan."

"Hindari kerumunan, pakai masker dan menjaga jarak, demi keselamatan kita semua," ucapnya.

Arief  R Wismansyah juga meminta  Dinas Permukiman dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan fasilitas penanganan pasien Covid-19.

"Kita harus antisipasi sebaik mungkin, guna mencegah gelombang ketiga Pandemi Covid-19," kata Arief R Wismansyah. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved