Pandemi Covid19
Varian Omicron Hampir Capai 1000 Kasus, Wagub Ariza : Jangan Anggap Enteng
Dinkes DKI Jakarta: ada 988 orang terpapar varian Omicron, dari jumlah itu 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, 325 dari transmisi lokal
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut sebanyak 988 orang terpapar varian Omicron, diantaranya 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, dan 325 lainnya adalah transmisi lokal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait kasus varian Omicron yang hampir mencapai 1000 kasus itu.
"Tentu ini jadi perhatian kita bersama tidak bermaksud menganggap enteng apalagi membiarkannya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).
Dengan begitu, menurut orang nomor dua di Ibu Kota ini Pemprov DKI, Pempus, Satgas Pusat dan jajaran lainnya serta masyarakat tengah bersatu bekerjasama dan berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Ahmad Riza Patria Pastikan DKI Jakarta Sudah Terapkan Micro Lockdown
"Pemerintah pusat, Satgas Pusat bersama semua jajaran dengan masyarakat bersatu terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19 khusus varian Omicron yang semakin meningkat," tambahnya.
Sebagai informasi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, bahwa jumlah kasus aktif di Jakarta per 19 Januari 2022 naik sejumlah 627 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.924 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Perlu digarisbawahi bahwa 2.110 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.012 orang sehingga total 873.104 kasus, yang mana 267 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," jelas dia.
Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. (m27)