Kabar Artis
Menteri Keuangan Ngobrol Dengan Reza Rahadian, Sri Mulyani: bukan Tentang Layangan Putus!
Menteri Keuangan Ngobrol Dengan Reza Rahadian, Sri Mulyani: Bukan Tentang Layangan Putus!, tapi tentang perkembangan industri film di Indonesia
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kepopuleran series Layangan Putus juga sampai ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun menyinggung serial ini saat membagikan momen kebersamaan dengan aktor kenamaan Reza Rahadian baru-baru ini.
Uniknya, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kehadiran sang aktor tersebut, bukanlah untuk membicarakan series yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat yaitu Layangan Putus.
"Ngobrol dengan Reza Rahadian, bukan tentang Layangan Putus," tulis Sri Mulyani di Instagram pribadinya pada Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Sutradara Layangan Putus Puji Para pemain yang mau Beradegan Mesra Walaupun tanpa Dipaksa
Dalam serial Layangan Putus, diketahui Reza Rahadian berperan menjadi sosok Aris yang menjadi suami Kinan (Putri Marino).
Dalam captionya, Sri Mulyani mejelaskan bahwa pertemuannya dengan Ketua Komite Festival Film Indonesia itu membahas tentang kebangkitan bioskop di Tanah Air usai pandemi Covid-19.
Mulai dari membahas tentang bioskop-bioskop yang saat ini sudah mulai bisa bangkit dari yang sebelumnya terpaksa harus tutup karena virus Covid-19.
"Saya senang mendengar dunia perfilman sudah mulai pulih, bioskop sudah mulai bangkit setelah Pandemi Covid-19," tulisnya.
Baca juga: Benni Setiawan Puji Akting Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine dalam Layangan Putus
Di pertemuan itu, kata Sri Mulyani, Reza Rahadian menceritakan tantangan-tantangan yang terjadi di industri perfilman Indonesia yang perlu banyak dukungan.
"Potensi film Indonesia luar biasa, harus bisa dikembangkan maksimal," kata Reza Rahadian seperti ditulis Sri Mulyani.
Tak hanya itu, pemain film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas ini juga mengungkapkan agar kedepan pemerintah bisa mendukung SDM (Sumber Daya Manusia) dibidang perfilman Indonesia.
"Penulis skrip masih terbatas, pemerintah bisa mendukung perkembangan SDM kreatif perfilman melalui program pendidikan dan beasiswa," tulis Sri Mulyani.
Reza menegaskan, sebagai ketua di Komite FFI dirinya kedepan akan memperjuangkan pendapatan pekerja film perempuan agar bisa setara dengan laki-laki.
Kedepannya, target utama pria berusia 34 tahun ini adalah tentang kesejahteraan dan perlindungan pekerja film makin agar makin terpenuhi. (m30)