Berita Jakarta

Wagub DKI Akui Pandemi Covid-19 Bikin Warga Ibu Kota Depresi, Bahkan Ada yang Ambil Jalan Pintas

Ahmad Riza Patria menyebut, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu telah membuat masyarakat depresi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto
halodoc.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah mengakhiri hidup di dunia ini akibat tekanan pandemi Covid-19, karena semua persoalan tentu ada solusinya. Foto: Ilustrasi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu telah membuat masyarakat depresi.

Bahkan, ada yang menempuh jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya di dunia ini.

“Memang di masa pandemi yang sulit ini banyak warga kita yang mungkin mengalami depresi, masalah dan sebagainya kemudian dia mengambil jalur pintas,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (28/1/2022).

Video: Tidak Ada Penghasilan Selama Pandemi, Ratusan Musisi Cafe Unjuk Rasa di Balai Kota

Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi keberanian Khaerun, sopir Transjakarta yang telah menggagalkan percobaan bunuh diri seorang perempuan di flyover Jembatan II, Jakarta Barat pada Kamis (27/1/2022) lalu.

Ariza berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah mengakhiri hidup di dunia ini, karena semua persoalan tentu ada solusinya.

“Jangan mengambil jalan pintas, yakinlah rezeki itu (ada). Apapun masalahnya, kita berikhtiar niat baik, berdoa, beramal, bertawakal kepada Allah pasti apa pun beratnya masalah dapat dihadapi dengan baik,” imbuhnya.

Baca juga: Dirut Taman Impian Jaya Ancol Ceritakan Masa-masa Sulit Selama Pandemi

Baca juga: Pemkot Tangerang Prediksi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 Terjadi pada Akhir Januari

Seperti diberitakan, seorang perempuan hendak bunuh diri di Jembatan II, Jakarta Barat pada Selasa (25/1/2022) pukul 15.20.

Namun upaya itu berhasil digagalkan oleh sopir bus Transjakarta bernama Khaerun.

Momen Khaerun menyelamatkan perempuan yang mengenakan busana warna ungu tersebut viral di media sosial Twitter yang diposting oleh akun @K_TFirdausi.

Para netizen bahkan memuji keberanian Khaerun yang menyelamatkan perempuan tersebut.

Baca juga: Depresi Usai Diperiksa 9 Jam di Mapolda Metro Jaya, Anak Nia Daniaty tak Hadiri Panggilan Kedua

Peristiwa itu berawal saat Khaerun sedang mengendarai bus Transjakarta dengan nomor kendaraan PPD 707 koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti.

Dalam video tersebut memperlihatkan Khaerun spontan memberhentikan busnya ketika melihat seorang wanita tengah duduk di atas pembatas flyover Jembatan II.

Pengemudi langsung berinisiatif turun dari bus untuk membujuk perempuan itu agar membatalkan niat bunuh diri.

Saat perempuan itu lengah, dengan sigap Khaerun menarik tubuh wanita yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

Baca juga: Depresi, Olivia Anak Nia Daniaty Mengaku Belum Siap Diperiksa Polisi Atas Kasus Dugaan Penipuan CPNS

Kemudian wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 itu dibawa ke dalam bus untuk diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi.

Khaerun kemudian melanjutkan tugasnya mengemudikan kendaraannya. (faf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved