Turki Akan Ganti Nama Negara, Segera Didaftarkan ke PBB
Pemerintah Turki berencana mengubah nama negara secara resmi menjadi Türkiye dan akan segera didaftarkan ke PBB
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemerintah Turki berencana mengubah nama negara secara resmi menjadi Türkiye.
Türkiye berarti Turki dalam bahasa Turki.
Nama ini akan berlaku secara internasional dan pemerintah Turki akan mendaftarkannya ke PBB dalam beberapa pekan mendatang.
Masalahnya, huruf Ü pada Türkiye tidak ada dalam alfabet Latin dan bisa menjadi masalah.
Seorang pejabat senior Turki mengaku Ankara belum membahas masalah penulisan "U" dengan PBB. Tetapi sumber itu berharap solusi dapat ditemukan.
Beberapa pengamat mengatakan salah satu penyelesaian atas masalah itu adalah dengan bisa menggunakan "U" bukan Ü.
Upaya perubahan nama dimulai pada Desember, setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik menggunakan Türkiye untuk menyebut negara itu dalam setiap bahasa.
“Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” kata Erdogan saat itu.
Erdogan, dalam memorandum yang sama, menyarankan perusahaan menggunakan label "Made in Türkiye" (buatan Türkiye) daripada "Made in Turkey" untuk barang ekspor mereka.
Lembaga negara juga diinstruksikan untuk menggunakan Türkiye dalam korespondensi, terutama dengan organisasi internasional. Türkiye bukan Turki, Turkei, ataupun Turquie.
Baca juga: Nekat Lewat Kolong Flyover, Bus Berpenumpang 17 Orang Terbelah Jadi Dua
Jaringan berita yang didanai publik dengan cepat mengikuti jejak pemerintah. Kantor berita Anadolu dan TRT World sekarang menggunakan "Türkiye" dalam siaran berbahasa Inggris mereka.
Satu artikel TRT World mencoba menjelaskan alasannya dengan merujuk pada kamus bahasa Inggris: "Berdasarkan Cambridge Dictionary, ‘turkey’ didefinisikan sebagai "sesuatu yang gagal dengan buruk" atau "orang yang bodoh atau konyol".
Orang-orang yang mendukung perubahan nama mengatakan ini semua tentang kedaulatan Turki, dan merasa lebih baik dengan penggunaan Türkiye.
Meryem Ilayda Atlas, seorang jurnalis dan anggota dewan TRT, mengatakan bahwa digitalisasi memudahkan semua orang untuk menggunakan “Türkiye” dalam bahasa Inggris. “Mengekspresikan diri Anda di luar batas bahasa Inggris adalah tren global,” katanya kepada MEE.
Baca juga: Mad Romli Dilantik Jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Ingin Besarkan Partai
“Türkiye adalah nama yang sangat tua yang memiliki arti bagi kami. Sekarang berkat teknologi, tidak ada masalah teknis untuk menggunakan Türkiye dalam teks bahasa Inggris. Di masa lalu komputer tidak akan mengenalinya," katanya.
