Tangerang Raya
Arief R Wismansyah Punya 5 Isu Strategis Pembangunan Kota Tangerang
Pemerintah Kota Tangerang punya lima rencana strategis pembangunan Kota Tangerang yang dituang dalam RKPD tahun 2023.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang punya lima rencana strategis pembangunan Kota Tangerang.
Rencana pembangunan itu dikemukakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Acara tersebut berlangsung secara daring, Kamis (3/2/2022).
Arief R Wismansyah mengatakan, rencana pembangunan tahun 2023 merupakan penjabaran tahun kelima Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2019 - 2023.
Rencana pembangunan itu perlu diperhatikan secara cermat terkait target kinerja yang telah direncanakan dalam RPJMD.
"Capaian target kinerja yang belum maksimal pada tahun sebelumnya, agar menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2023," ujar Arief dalam rapat yang diikuti Kepala OPD Pemkot Tangerang.
Baca juga: Pembangunan Lancar, Gubernur Banten Wahidin Halim Apresiasi Para Pembayar Pajak
Baca juga: Wahidin Halim : Proses Pembangunan Banten Terus Berjalan saat Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Arief menjabarkan program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang berfokus pada penanganan dampak Covid-19.
Khususnya untuk memutus mata rantai Covid-19 dan pemulihan kesehatan masyarakat.
"Situasi ini tentu berdampak pada menurunnya kinerja pembangunan pada aspek lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Tangerang juga menyampaikan terkait lima isu strategis yang telah dirumuskan terkait rencana pembangunan tahun 2023.
Isu tersebut yakni perekonomian daerah yang belum stabil, penurunan kualitas SDM, pemantapan kualitas infrastruktur daerah.
Peningkatan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan kualitas layanan publik yang didukung dengan kinerja aparatur yang maksimal.
"Seluruh perangkat daerah agar segera merealisasikan program yang terkait dengan penuntasan kemiskinan dan pengangguran tahun 2022," kata Arief R Wismansyah.
