Wisata
Pesona Keindahan Sungai Cisadane dari Lembah Cisadane
Berada di kawasan Desa Putat Nutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Lembah Cisadane menawarkan pesona keindahan Sungai Cisadane.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, CISEENG - Orangtua kadang sudah 'mati gaya' ketika selalu berada di rumah saja bersama anak-anak. Mengunjungi wisata jadi salah satu cara untuk menghindari rasa bosan.
Namun, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, mengunjungi destinasi wisata harus benar-benar dipilih.
Wisata alam dengan banyak ruang terbuka dan tidak banyak kerumunan bisa jadi pilihan.
Salah satu destinasi wisata alam yang bisa Anda nikmati bersama orang-orang tercinta adalah Lembah Cisadane.

Berada di kawasan Desa Putat Nutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Lembah Cisadane menawarkan pesona keindahan Sungai Cisadane.
Sambil menikmati aneka jajanan kuliner atau wisata air di tempat wisata ini, Anda bisa memandang indahnya lekukan aliran air Sungai Cisadane dari spot-spot instagramable di sini.
Asisten Manager Lembah Cisadane John Supardi mengatakan Lembah Cisadane menawarkan wisata air berupa kolam renang.
"Kita punya 3 kolam renang untuk anak, remaja dan dewasa," kata John, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Berwisata Ala Pantai di Wana Griya Parung Kabupaten Bogor
Sebenarnya masih ada fasilitas outbond yang ditawarkan di sini. Namun pandemi Covid-19 membuat fasilitas ini untuk sementara belum dipakai lagi.
"Kalau tidak pandemi, kita ada outbond dan camping ground di bawah, lalu ada kegiatan edukasi untuk anak-anak seperti menanam padi hingga mengolah biji coklat," paparnya.
Mengingat Kabupaten Bogor masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, saat ini Lembah Cisadane dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Untuk penerapan prokes di sini, kita siapkan tempat cuci tangan dengan hand sanitizer, alat ukur suhu dan wajib memakai masker," jelas John.

Pengelola juga membatasi kapasitas pengunjung sebesar 50 persen untuk menghindari kerumunan.
"Kebetulan saat pandemi ini pengunjung berkurang, bahkan di akhir pekan pun sedikit," tuturnya.
Pada akhir pekan, lanjut dia, jumlah pengunjung sekira 200 orang. Sementara pada hari biasa sekira 100 orang.