Kecelakaan Maut

KESAKSIKAN Elko, Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul

Muhammad Elko Pasa menyaksikan bus bernomor polisi AD 1507 EH itu terseok saat melintasi jalan menurun dari arah timur menuju barat.

Editor: Hertanto Soebijoto
TribunJogja.com/Miftahul Huda
Muhammad Elko Pasa masih terlihat tegang saat ditemui di warung Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) sore. Dia baru saja menyaksikan insiden kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Elko juga mendengar jelas benturan hebat antara badan bus dengan tebing. Ia lantas lari untuk memastikan kondisi para penumpang bus tersebut.

Baca juga: GANJIL Genap DKI Jakarta Senin 7 Februari 2022, Simak Daftar Titik Lokasinya Berikut Ini

Rintihan dan jeritan meminta tolong dari penumpang terdengar jelas di telinganya.

Dia tidak berani melihat kondisi di dalam bus. Tubuhnya seketika lemas. Pikirannya panik dan kebingungan.

"Saya hanya menyaksikan dari jarak 20 meter. Tidak berani mendekat," jelasnya.

Setelah menyaksikan detik-detik kejadian pilu itu, ia lantas menelepon temannya.

Dia juga menelepon Mapolsek Imogiri untuk segera mengambil tindakan.

Sementara itu, Bejo Praptodiharjo (65), seorang petugas parkir Bukit Bego, siang itu berdiri tak jauh saat bus nahas menabrak tebing, jaraknya sekitar 10-15 meter saja.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tunggu Jawaban dari Pemerintah Pusat Soal Usulan PPKM Level 3

Tanpa dia sadari, ada suara benturan keras dari arah belakangnya.

Ternyata sebuah bus pariwisata yang sudah hancur sisi kanannya adalah pemandangan yang dilihat Bejo.

Dia melihat para penumpang bus yang terlempar keluar. Kondisi mereka sudah tak berdaya. Nyaris tak bergerak.

Tak banyak yang bisa dilakukannya, selain berusaha meminta tolong kepada siapa saja yang ada di sekitar.

Bahkan, kakinya sedikit memar karena terkena pecahan puing salah satu bagian bus itu.

Benturan keras

Bahriah, seorang pedagang kuliner di kawasan Bukit Bego, mendengar suara benturan keras sekitaran pukul 13.30.

Ia sudah menduga suara itu bersumber dari jalan raya, akibat kecelakaan lalu lintas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved